Warga Batang Arau Takut Longsor

BATANG ARAU, METRO – Keresahan masyarakat di perbukitan terkait kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini memang ada. Baik longsor yang akan mengancam dari atas bukit ataupun bebatuan yang jatuh menimpa rumah. Namun hal itu tidak asing lagi bagi mereka. Karena rumah yang dihuni satu-satunya hanya berada di kawasan ini. Warga bersama anak dan anggota keluarga hanya berjaga-jaga, sewaktu hujan telah turun melebihi dua jam.
”Takut memang iya. Namun mau bagaimana lagi. Rumah satu-satunya ada cuma di sini,” sebut Incim, (56) salah seorang masyarakat Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Senin (6/3) kepada POSMETRO.
Ibu 4 anak ini juga mengatakan, demi menghindari musibah yang akan terjadi nanti, baik malam hari dan siang hari, pihaknya bersama anggota keluarga lainnya, hanya mendengarkan serta mengikuti arahan dari pihak RT dan kelurahan. Demi mewujudkan kenyamanan serta menghilangkan ketakutan.
Untuk langkah-langkah yang ia lakukan bila hujan telah turun lama, pihaknya memindahkan barang-barang miliknya ke rumah tetangga yang ada di bawah. Agar kerugian tidak terjadi nantinya, apabila musibah terjadi secara tiba-tiba.
Selain itu, Udin (44) juga membenarkan hal demikian. Dia bersama para anggota keluarga di rumah, hanya pasrah terkait kondisi cuaca yang terjadi saat ini. Terkait membangun rumah di kawasan lainnya pihak tidak memiliki biaya serta anggaran besar. Sehingga mereka tetap bertahan di rumah yang ada saat ini.
Sekretaris Lurah Batang Arau, Padang Selatan, Sriyanuarti terus memberikan imbauan kepada warga yang berada di RT 02 RW 04 Sebarang Pabayan, Kelurahan Batang Arau untuk tetap waspada, terkait perubahan cuaca saat ini, agar keselamatan warga dapat terjamin nantinya.
”Warga selalu diingatkan, bila hujan telah turun hingga beberapa lama, kehatia-hatian harus ditingkatkan, agar masyarakat selamat dari musibah yang akan terjadi,” ujar Sri.
Di samping itu, juga pihaknya bersama staf lainnya selalu melakukan pengawasan dan komunikasi kepada warga, terkait bencana yang akan melanda nanti. ”Ini demi tahunya informasi serta cepat diambil tindakan,” sebut Seklur. (d)

Exit mobile version