PASAR RAYA, METRO–Bulog bekerja sama dengan Pemko Padang kembali menggelar operasi pasar (OP) beras dan gula pasir mulai Sabtu (21/1). OP ini dilakukan guna menekan harga beras yang melambung tinggi di Kota Padang.
Sabtu kemarin ada dua lokasi tempat dilaksanakan OP. Yakni di Pasar Raya dan Pasar Siteba. Untuk selanjutnya beras dan gula OP ini bisa didapatkan di pasar pasar satelit lainnya di Kota Padang. Seperti pasar Bandar Buat, Alai, Lubuk Buaya. Beras Bulog yang diimpor dari Thailand ini dijual dengan harga Rp7.900 per kilogram.
Sementara di pasaran, harga beras mencapai Rp12 ribu per kilogramnya. Selain beras, dalam OP itu juga dijual gula dengan harga Rp12.500 per kilogram. Sementara di pasaran gula dijual dengan harga Rp13 ribu hingga Rp13.500 per kilogramnya.
”Bagi masyarakat yang mau mendapatkan beras yang murah, silahkan beli saat petugas lagi menggelar OP ini,” sebut kepala Bulog Divre Sumbar, Arjun Ansol Siregar, Sabtu kemarin di Pasar Raya.
OP ini diharapkan mampu menekan harga beras dan gula yang melambung di pasaran. Masyarakat menjadi punya pilihan saat membeli kedua kebutuhan pokok ini. Untuk beras Bulog, setiap pembeli bisa membeli dari 5 kg hingga 25 kg per pembeli.
Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Heriyanto Rustam menyebutkan, mahalnya harga beras lebih disebabkan karena belum memasuki musim panen. Akibatnya, stok beras yang beredar di pasaran menjadi berkurang. Operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog bekerja sama dengan Pemko Padang adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar kebutuhan masyarakat tetap bisa tertangani walaupun harga lagi naik. ”Silahkan beli beras Bulog, karena harganya lebih murah,” sebut dia.
Heriyanto Rustam berharap agar OP terus dilakukan sampai harga beras benar-benar stabil. ”Kita minta kepada bulog untuk menggelar OP ini setiap hari. Sehingga masyarakat terbantu,” katanya.
Selain beras, saat ini menurutnya, rata-rata harga kebutuhan pokok masih stabil. Kalaupun ada kenaikan, tidak terlalu signifikan. Seperti ikan, daging, ayam, telur dan lainnya. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan, masyarakat juga diimbau selalu mengonsumsi makanan seimbang. Seperti sayur-sayuran dan buah buahan. ”Ayo konsumsi makanan yang berimbang agar tubuh kita selalu sehat,” ujarnya. (tin)
