JAKARTA, METRO–Polri mengusut kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang diduga disebabkan obat sirop mengandung etilen glikol dan dietilen glikol. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya bakal mengecek sampel obat sirop yang telah diperiksa di laboratorium hari ini (24/10).
Pengecekan itu dilakukan bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Hari ini, tim dari Bareskrim bekerja dengan agenda mengecek hasil laboratorium bersama Kemenkes dan BPOM,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (24/10).
Irjen Dedi mengatakan penyidik Bareskrim Polri menyelidiki unsur pidana dalam kasus gagal ginjal akut misterius itu. Pendalaman dilakukan dengan menggandeng instansi terkait.
“Tim melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Masih menunggu hasil laboratorium dan tahapnya masih penyelidikan,” ujar Dedi.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Polri mengusut kasus gagal ginjal akut misterius pada anak. Kasus tersebut telah menelan banyak korban jiwa.
Terkini, dari 241 kasus gagal ginjal pada anak, sebanyak 133 pasien meninggal. Penyebabnya diduga dari cemaran senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat jenis sirop yang bahan bakunya masih impor. (cr3/jpnn)
Komentar