Sandiaga Respon Positif soal Pencalonan Anies dan Prabowo pada Pilpres

angkat suara— Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara terkait bursa Capres-Cawapres.

JAKARTA, METRO–Politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menanggapi pencalonan mantan pa­sangan­nya, Anies Bas­we­dan dan Prabowo Su­bian­to, yang akan maju da­lam Pemilihan Presiden 2024.

“Jadi yang sudah dideklarasikan itu Bapak Prabowo, mantan pasangan saya waktu Pilpres 2019, se­ka­rang Bapak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu Pemilihan Gubernur DKI,” kata Sandiaga, di Denpasar, Bali, Rabu (5/10).

Sandiaga merespons positif kedua calon presiden yang akan maju pada Pemilu 2024 itu. Ia juga menyampaikan doa terbaik di saat dinamika politik semakin meningkat menjelang Pemilu 2024. “Namun, masalah eko­no­mi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita hadapi menghadapi potensi resesi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Menurutnya, ber­ke­na­an dengan tahapan pemilu hingga penentuan calon nantinya, perlu adanya tawaran solusi atas masa­lah ekonomi yang sedang terjadi dan potensi yang harus dihadirkan di Indonesia.

Meskipun tak menutup kemungkinan dirinya juga maju dalam pencalonan, Sandiaga yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ingin fokus kepada tugasnya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif. “Jadi, di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang saya jalani sebagai pembantu presiden,” ujarnya.

Sandiaga Uno menyebut pada waktu yang tepat, ia akan menerima tugas yang dilimpahkan partai politik. Hingga saat ini Sandiaga mengaku sudah ada pembicaraan terkait Pemilu 2024. “Pembicaraan akan terus, dinamika akan terus cair, tapi saya akan fokus ke masalah ekonomi bukan siapa didukung siapa, siapa dipasangkan siapa, tapi apa konsep kita untuk meng­hadapi ekonomi yang semakin bergejolak, semakin tidak pasti, semakin kompleks,” kata dia.

Tak ada target dari dirinya sendiri untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Seluruh keputusan, kata dia, menjadi kewe­nangan partai.  Sandiaga mengaku tak berambisi dan berusaha fokus untuk memberi yang terbaik bagi pariwisata dan eko­nomi kreatif.

“Nantinya apa yang diputuskan oleh partai politik terus sebagai men­teri atau diminta ber­pasangan dengan Pra­bowo, atau dipasangkan sama Anies. Sama Bapak Prabowo sama Bapak Anies kita sudah kenal sangat dekat, atau sama yang baru mungkin Bapak Ganjar atau tokoh lain kita tidak tahu,” ujarnya. (*)

Exit mobile version