IRT Ditemukan Tewas Gantung Diri

AGAM, METRO–Hiruk pikuk kesibukan aktivitas warga Dusun II Jorong, VI Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam dihebohkan peristiwa gantung diri,  Senin (10/10) pagi pukul 09.30 WIB. Setelah ditelusuri, ternyata korban adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) Nelfitri (36).
Ditemukannya Fitri dalam keadaan tergantung ternyata menjadi buah bibir tersendiri bagi masyarakat sekitar. Kenapa tidak, korban yang dikenal cukup ramah dan pandai bergaul di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Namun, wanita elok itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di rumahnya.
Salah seorang saksi, Arnita merupakan tetangga korban menuturkan, padahal beberapa hari ini kalau ketemu Fitri baik-baik saja. “Tidak terlihat seperti ada masalah, malah dengan sifatnya yang ramah berkumpul dengan ibu-ibu di sini,” katanya.
Dia menambahkan, ditemukan korban tergantung dengan seutas tali. Pertama kali diketahui oleh dirinya setelah anak korban menangis dan Nita lansung ke rumah korban ternyata Fitri telah tewas tergantung. Melihat Fitri tergantung dirinya mencoba memanggil dan Fitri tetap tidak tidak mengeluarkan sahutan.
Selain itu, Nita penasaran melihat anak korban menangis, sebelum menghampiri Fitri, dirinya mencoba pergi ke belakang rumah untuk melihat apakah korban tengah mencuci atau mandi. “Saat saya ke belakang, saya melihat diri Fitri sudah tergantung. Karena takut saya langsung berteriak minta tolong. Setelah itu baru warga berkumpul,” ujarnya.
Tak lama kemudian, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Basung, setelah laporan tersebut. Akhirnya anggota polisi Polsek Lubuk Basung langung datang ke lokasi kejadian. Dengan dibantu anggota identifikasi Polres Agam, barulah korban bisa diturunkan dari tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
”Di rumah dia hanya dengan anaknya, tidak ada siapa-siapa. Kalau masalah kayaknya tak ada, tapi entahlah kenapa bisa terjadi begitu,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi kepada Kasat Reserse Polres Agam AKP Syafrizen mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pihak keluarga guna mencari motif kematian korban. “Namun saat itu jenazah korban kita bawa terlebih dahulu Puskesmas Lubuk Basung untuk di visum. Jadi hasil visum tersebut murni Fitri gantung diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan dijumpai ditubuh korban,” tutupnya. (i)

Exit mobile version