Ratusan Pemuda Diberi Pelatiham Berbasis Kompetensi

PASAMAN, METRO – Ratusan peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) mengikuti kegiatan pelatihan gelombang II tahun 2019 di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping. Latihan yang digelar tersebut merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BLKP Padang. Sabtu (4/5).
Pelatihan gelombang II itu diikuti hampir 200 peserta untuk 11 kejuruan pelatihan. Berbeda dengan sebelumnya, dimana pelatihan hanya diikuti oleh beberapa orang peserta saja. Kegiatan pelatihan kali ini benar-benar diikuti antusias oleh rata-rata peserta lulusan SLTA/SMK.
Menurut Kepala UPT BLK, Haryadi, dalam pelatihan berbasis kompetensi institusional tahap II tahun 2019 diarahkan kepada beberapa bidang Kejuruan termasuk Pemasangan listrik bangunan sederhana, menjahit pakai sesuai style, service sepeda motor injeksi, mengerjakan kontruksi, practical office, Pembuat roti dan kue, Penata rambut, Tour leader, Teknisi audio video, dan pemasangan jaringan komputer.
”Kurang lebih selama sebulan, peserta masing-masing kejuruan ini akan dilatih oleh para pembina mental dari pihak Polri serta para instruktur sesuai kejuruan masing-masing. Selama kurang lebih sebulan ke depan, peserta pelatihan ini akan kita bekali keterampilan dan keahlian,” katanya.
Sementara disisi lain Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perdaginnaker) Kabupaten Pasaman, Edison mengatakan, dengan pelatihan itu diharapkan para siswa BLK nantinya akan diberikan pemahaman tentang keterampilan sesuai kejuruan masing-masing oleh instruktur sehingga pada akhirnya nanti, di ujung pelaksanaan pelatihan setiap peserta pelatihan akan dilakukan uji kompetensi (UJK).
Jika yang bersangkutan lulus dalam proses UJK yang diuji oleh Tim Assesor dari BLKP Padang dan Kementerian, maka yang bersangkutan akan diberikan sertifikat UJK yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang cakupannya Nasional dan Internasional.
”Lulusan UPT BLK ini pasca pelatihan akan mengantongi sertifikat pelatihan. Namun, jika ingin kompeten, maka peserta harus melewati UJK dan jika lulus akan memperoleh sertifikat kompetensi yang dapat menjadi modal untuk mencari kerja sehingga terjadi link and match antara supply dan demand tenaga kerja, antara lulusan SMA/SMK maupun alumni BLK ini kemudian match dengan dunia industri,” katanya.
Hal itu kata Edison, sejalan dengan Program Pemerintah Pusat yakni Peningkatan Sumberdaya Manusia dan Pemerintah Kabupaten Pasaman juga kata dia juga turut ambil bagian untuk memuluskan program tersebut yakni dengan menyiapkan SDM yang unggul, kompetitif, berbudaya, dan bertanggungjawab untuk mengisi lapangan pekerjaan dimasa mendatang.
Terkait dengan itu juga kata dia, pemkab telah menjalin kerjasama dengan PT. Danca Hureco dan PT. Philips Batam untuk penyaluran tenaga kerja. Di sisi lain, di tingkat lokalpun, melalui pelatihan diharapkan para peserta dapat membuka usaha mandiri dengan skill yang dimilki serta khususnya dapat mengisi peluang kerja. (cr6)

Exit mobile version