TANAHDATAR, METRO – Menindaklanjuti laporan masyarakat, menyusul sejumlah siswa bolos dan berpacaran di obyek wisata Panorama Puncak Batu Badindiang Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung. Maka jajaran Satpol PP dan Damkar Tanahdar langsung menyikapinya dengan melakukan menertibkan perilaku siswa tersebut.
“Dalam kesempatan itu petugas Satpol PP menertibkan lebih kurang puluhan siswa yang membolos di objek wisata tersebut,” ujar Kasatpol PP Damkar, Yusnen SAg MSi, kemarin.
Namun, sayang puluhan siswa dan siswi yang membolos tersebut tidak diamankan ke Mapol PP Damkar agar ditindalanjuti dengan membuat surat pernyataan di hitam di atas putih. Kemudian memanggil orang tua mereka, agar orang tua mereka mengetahui keberadaan anak merekanya tidak masuk sekolah alias membolos.
Tim yang dipimpin Elfiardi SH, Kasi Penegakan Perda, didampingi M Yunus, SE, Kasi Pembinaan PPNS, bergerak dari Mako Satpol PP, Kampung Teleng Batusangkar, Selasa (26/3) sekitar pukul 9.00 WIB. Satu jam berselang Tim sampai di lokasi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Pasar Tabek Patah arah kaki Gunung Merapi.
Sesampai di lokasi, sesuai dengan laporan masyarakat, Tim menemukan puluhan sisiwi SMP, bermain-main di panorama yang terletak di tengah perkebunan masyarakat dengan jarak lokasi dari perkampungan penduduk cukup jauh. Kepada petugas mereka mengaku hanya refresing ke lokasi. Padahal jam masih menunjukkan pukul 10. O0 WIB pagi. Di mana saat itu jam sedang berlangsung proses belajar mengajar di sekolah.
Kepada petugas, para siswi ini mengaku tidak minta izin dulu kepada pihak sekolah atau orang tua untuk bermain-main ke obyek wisata. Warga setempat yang sempat dimintai informasi oleh petugas. Mereka, menjelaskan kalau siswa bolos cukup sering datang ke panorama tersebut, kadangkala mereka datang pada pukul 08. 00 WIB pulangnya sekitar pukul 15.00 WIB. Selain berpasangan ada juga siswa terlihat menghisap lem.
Siswi – siswi yang ditemui Tim Penegak Perda ini, diminta untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing karena mereka mengaku sudah pulang dari sekolah, dengan catatan apabila nanti masih ada siswa yang bolos akan dibawa ke Mako Satpol PP untuk diproses lebih lanjut. Usai penertiban di lokasi selanjutnya Tim melakukan koordinasi dengan wali nagari Tabek Patah yang diwakili sekretaris nagari, kepada Pihak nagari Kasi Penegakan Perda berharap supaya nagari lebih memperhatikan lagi kondisi tibum tranmas di obyek wisata dengan melibatkan Satlinmas nagari. (ant)
