Potensi Bencana Tinggi, BPBD Siaga 24 Jam

PADANG, METRO – Tingginya potensi bencana di Sumbar, membuat Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar dan kabupaten kota, agar siaga 24 jam.
“Bencana ini tidak tahu kapan waktunya tiba. Maka, kewaspadaan mesti ditingkatkan apalagi Sumbar merupakan daerah dengan potensi bencana yang sangat tinggi. Kita minta petugas BPBD selalu siaga 24 jam. Tidak ada lagi menunggu-menunggu perintah. Jika ada informasi bencana agar segera terjun langsung ke lokasi tersebut melakukan penanganan,” ujar Nasrul Abit, Jumat (8/2).
Nasrtul Abit juga menegaskan, BPBD harus menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan bencana ini. Sehingga, jika bencana datang sudah mengetahui yang mesti dilakukan.
“Jadi, SOP ini harus jelas. Jika bencana terjadi, BPBD sudah mengetahui apa yang mesti dilakukannya,” katanya.
Selain itu, bupati dan walikota yang berada di daerah pesisir pantai, diimbau untuk dapat menanam pohon sepanjang pantai tersebut. Karena, dengan menanam pohon dapat mengantisipasi gelombang besar, karena fungsinya akan memecah ombak. “Pohon sepanjang pantai itu dapat memecah ombak yang akan menerjang daratan, sehingga akan meminalisir resiko yang terjadi,” ulasnya.
Kemudian, pihak hotel juga dihimbau untuk membangun shelter, jika ada bencana bisa langsung menuju shelter tersebut. Tak hanya itu, Diskominfo juga diminta untuk membuat aplikasi tentang pengetahuan kebencanaan. Sehingga, jika ada wisatawan yang berkunjung, ketika tiba di Sumbar langsung dapar membuka aplikasi tersebut.
“Memang bencana datang tidak tahu kapannya, namun kewaspadaan mesti dilakukan sejak dini. Sehingga, resiko jatuh korban jiwa dapat dikurangi,” pungkasnya.(fan)

Exit mobile version