TANAHDATAR, METRO – Dua unit rumah di Jorong Parak Jua, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Tanahdatar terbakar, Senin (28/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut keterangan warga setempat di lokasi kejadian, api diduga berasal dari gudang kayu disebelah rumah milik Admar (52). Gudang kayu yang berisi barang-barang bekas tersebut langsung menyambar bangunan rumah yang berada disebelahnya dan kemudian menyambar rumah milik Admar.
Saat kejadian, penghuni rumah diduga tidak berada di dalam rumah. Warga dan tetangga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan barang-barang milik korban dengan cara mendobrak pintu dan memecahkan kaca jendela untuk bisa masuk.
Rumah yang ditinggal penghuni dalam keadaan terkunci tersebut, langsung mengeluarkan asap hitam setelah api menyambar bagian atap rumah dan kemudian menjalar ke berbagai sisi. Warga dan tetangga yang berusaha memadamkan api dengan seadanya kalah cepat oleh api yang terus mebumbung tinggi.
Kondisi makin diperparah karena posisi rumah berada jauh dari jalan utama, sehingga menyulitkan pemadam kebakaran mencapai lokasi. Api baru dapat dipadamkan setelah satu jam kemudian, setelah tiga unit mobil Damkar Tanahdatar diturunkan ke lokasi bersama belasan petugas dari Satpol PP Damkar, dibantu TNI dan polisi.
Pantauan koran ini di lokasi kejadian, petugas terpaksa mengeluarkan selang panjang yang disambung-sambung lebih dari 300 meter untuk mencapai lokasi. Sementara warga yang menyaksikan tidak dapat berbuat banyak dan akhirnya hanya dapat berdiri menyaksikan dan mendokumenasikan kejadian berlangsung.
Beberapa pejabat yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun ke lokasi meninjau kondisi kebakaran. Asisten I Setdakab Tanahdatar Mukhlis bersama Camat Limakaum Afrizal dan Kapolsek Limakaum Iptu Aljufrimal serta Kepala Satpol PP Damkar Yusnen langsung turun meninjau ke lokasi.
Korban Admar mengatakan, jika saat kejadian tidak ada seorang pun berada di rumah. Dirinya saat itu pergi mengojek dan tengah mengantarkan sewanya, sedangkan anaknya pergi bekerja dan ada yang pergi mengaji.
”Saya baru tahu setelah ditelfon jika rumah saya kebakaran, mendapat kabar itu saya langsung pulang dan tenyata memang tengah kebakaran,” ujar Admar.
Sementara itu, Kapolsek Limakaum Iptu Aljufrimal didampingi Camat Limakaum Afrizal dan asisten satu Mukhlis mengatakan, jika pihaknya tengah melakukan pendataan dan menyelidiki asal api.
“Hingga sore ini pemilik rumah tengah mengemasi barang-barang miliknya yang sempat dikeluarkan oleh warga saat kejadian,” ujar Kapolsek. Hingga saat ini Polisi sedang melakukan penyelidikan, untuk mengungkap sebab terjadinya kebakaran. (ant)