Ratusan Perempuan Ikuti Iva Test

Ratusan wanita yang berusia 30-50 tahun di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, mengikuti pemeriksaan iva test di Kampus Stikes Prima Nusantara. Ketua TP PKK Kecamatan MKS Detti Emil selaku panitia, mengatakan, kanker leher rahim merupakan kanker yang paling banyak ditemui pada wanita di Indonesia, menempati urutan kedua setelah kanker payudara sebagai pembunuh wanita di dunia.
“Bagi wanita, kanker rahim paling tinggi dibanding kanker lainnya. TP PKK khususnya Pokja 4 berperan menanggulangi dan mencegah penyebaran penyakit demi mewujudkan masyarakat sehat,” ulas Emil, Selasa (22/1).
Menurut Detti Emil, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam memeriksakan kesehatan secara rutin sekaligus menyebarkan informasi tentang kanker rahim kepada masyarakat. “Peserta berasal dari kaum perempuan yang sudah bekeluarga di sembilan kelurahan yang ada di kecamatan MKS. Terselenggaranya acara ini merupakan kerjasama puskesmas se Kecamatan MKS dengan TP PKK Kecamatan MKS, Stikes Prima Nusantara dan DKK Kota Bukittinggi serta instansi terkait,” ujar Emil.
Sementara itu Ketua Yayasan Stikes Prima Nusantara Dr. Hendrizoni, mengapresiasi TP PKK yang telah mempercayakan Stikes Prima Nusantara untuk menyelenggarakan pemeriksaan iva Test. Ini merupakan salah satu bentuk bakti Stikes kepada kesehatan masyarakat terutama kaum wanita.
Camat Mandiangin Koto Selayan Emil Akhir, menuturkan, terselenggaranya acara ini atas motivasi dan dorongan dari Ketua TP PKK serta dukungan dari Stikes Prima Nusantara. Semoga kerja sama kita dapat berlanjut untuk masa akan datang. Emil mengakui, memberikan kesadaran kepada masyarakat memang butuh waktu dan lama.
“Ini sudah tugas kita untuk mendorong masyarakat agar mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati. Pemeriksaan iva test bagi usia subur, sebaiknya sekali dalam tiga tahun. Semoga dengan pemeriksaan hari ini, kesadaran masyarakat untuk selalu rajin memeriksakan diri dapat semakin meningkat,” sebut Emil.
Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Yesi Endriani, menyampaikan, pemeriksaan iva test adalah pemeriksaan dini kanker leher rahim. Ini adalah ancaman terbesar bagi kesehatan wanita.
“Maka dari itu terima kasih atas kerjasama Ketua Yayasan, Ketua IBI yang telah bekerja sama dengan PKK untuk melaksanakan pekerjaan yang luar biasa ini. Inilah kerjasama lintas sektoral dalam mewujudkan kesehatan masyarakat,” ungkap Yesi.
Yesi Endriani menambahkan, ini merupakan program nasional, walaupun demikian harus kita laksanakan. Kanker leher rahim adalah pemvunuh utama wanita di Indonesia. Apalagi seorang wanita adalah tiang rumah tangga. Jika si ibu sudah sakit, maka keluarga akan terguncang.
“Jika kanker serviks itu diketahui lebih dini maka bisa diobati. Kami juga berharap tim kesehatan dapat mengedukasi masyarakat bagaimana perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang utama sekali. Masalah sosial kemasyarakatan ini dapat kita tekan dengan kerjasama tim yang kuat,” terang Yesi.
Yesi Endriani mengingatkan, pemeriksaan iva test adalah perlindungan untuk diri kita sendiri. Untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini. Diharapkan kedepan kesadaran berasal dari diri ibu-ibu sendiri. Itu wujud cinta kepada diri sendiri dan keluarga. (cr8)

Exit mobile version