Kasus Pencurian Pagar Makam masih Lidik

PADANG, METRO – Pencurian pagar besi makam yang terjadi di Surau Gubah RT 001 RW 004 Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah, masih dalam tahap penyelidikan oleh Polsek Koto Tangah.
“Saat ini kami masih tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian pagar besi tersebut,”ujar Kapolsek Koto Tangah Kompol Joni Darmawan, Rabu (23/1).
Joni Darmawan mengatakan, memang laporan yang dibuat tersebut sudah beberapa bulan yang lalu, namun untuk menyelesaikan perkara ini pihaknya  masih memerlukan beberapa orang saksi lagi yang benar-benar mengetahui masalah tersebut.
“Iya benar ada laporan masyarakat dengan nomor laporan STBLP/658/K/XI/2018 sejak tanggal 2 November lalu, namun kami masih butuh beberapa orang saksi lagi untuk memperkuat bukti,” ungkap Joni.
Joni menyebutkan, sampai sekerang pihaknya telah memeriksa Lima orang saksi yang semuanya merupakan pihak yang mengaku korban dalam hal ini, dimana Makam yang pagar besinya di curi tersebut merupakan keluarga mereka.
“Harus ada tahap-tahap dan aturan yang dilewati, tidak mungkin langsung menetapkan seseorang tersangka kalau bukti yang belum lengkap,” ujar Joni.
Ditambahkannya, pihaknya melihat laporan tersebut merupakan laporan pencurian, dimana yang dimaksud pencurian disini yaitu mengambil punya orang untuk kepentingan pribadi.
“Dari kasus ini tidak terlihat hal tersebut, berdasarkan keterangan dari penjaga Surau tersebut, dikatakannya bahwa dia yang mengambil besi tersebut dan di jual guna biaya renovasi surau tersebut,”ungkap Joni.
Dilanjutkan Joni, pengambilan besi tersebutpun diakui oleh penjaga surau tersebut juga telah melalui kesepakatan dengan warga yang berada di sekitar Surau tersebut.
“Setelah dimintai keterangan dari penjaga surau tersebut, Ia mengatakan bahwa melakukannya setelah melalui kesepakatan dengan warga sekitar surau,”pungkas Joni.
Diketahui sebelumnya, warga RT 001 RW 004 Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian, khususnya Kepolisian sektor Koto Tangah, Padang dimana menurut mereka pihak kepolisian terlalu lamban dalam menangani kasus pencurian besi makam di kelurahan tersebut. (r)

Exit mobile version