Semangat Keikhlasan Membantu Masyarakat Hadapi Bencana

Ketua PD Muhamadiyah Kota Padang, H.Maigus Nasir, S.Pd mengukuhkan Relawan Penanggulangan Bencana Muhammadiyah, pada Milad ke-106 Muhammadiyah Tingkat Kota Padang, Sabtu (18/1), di Lapangan Sepak Bola Kandis Simpang Tinju Nanggalo.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Kota Padang, Afrialdi Masbiran, SH, M.Hum mengatakan, Kota Padang telah ditetapkan oleh BNPB, sebagai salah satu kota yang paling tinggi kerawanan dan resiko bencananya.
Karena itu, dalam UU kebencanaan, diwajibkan masyarakat, lembaga dan organisasi, untuk berpartisipasi dalam penanggulang bencana. Inilah yang melatarbelakangi hadirnya Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Pengukuhan yang dilaksanakan merupakan pengukuhan relawan tahap pertama, sebanyak 35 orang.”Melalui tim relawan ini, akan menyiapkan hal- hal yang perlu bila nanti terjadi bencana, seperti Gedung Muhammadiyah yang bisa dipakai sebagai tempat evakuasi,” terangnya.
Termasuk juga menyediakan ustad–ustad yang bisa memberikan trauma healling, membuat nyaman orang–orang yang tertimpa bencana.
“Kami juga siap mengirim tim–tim relawan ini di seluruh daerah di Indonesia atau negara lain bila dibutuhkan,” terangnya.
Ketua PD Muhamadiyah Kota Padang,H. Maigus Nasir, S.Pd, mengatakan, Pengukuhan Relawan Penanggulangan Bencana Muhammadiyah ini sejalan dengan sikap dan komitmen Muhammadiyah, dari pengurus pusat sampai ke daerah, dengan moto “Ta’awun untuk Negeri”.
“Daerah kita rawan bencana, relawan ini akan bersinergi dengan sekolah–sekolah yang ada di lingkungan Muhammadiyah nanti.
Jadi anak didik kita, akan diberikan ilmu tentang menghadapi bencana dengan target minimal bisa menyelamatkan dirinya, apabila terjadi bencana,” terangnya.
Relawan Penanggulangan Bencana Muhammadiyah ini juga sekaligus bisa berpartisipasi  membantu masyarakat, ketika dihadapkan bencana itu.
“Dengan telah dikukuhnya tim relawan ini, kita berharap dapat semangat keikhlasan dan semangat ketulusan. Kita harapkan juga bersinergi dengan berbagai pihak dan lembaga sosial penanggulangan bencana, dan bisa bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah,” harapnya.(**)

Exit mobile version