Jalan Bayu Alahanpanjang Disigi Ulang

PESSEL, METRO – Rencana kelanjutan pembangunan pembukaan jalan Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan-Alahan Panjang Kabupaten Solok sepanjang 2,7 kilometer direncanakan akan menelan anggaran kurang lebih Rp12,4 miliar, dari APBD Provinsi dan APBN tahun 2019.
Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum, Provinsi dan Kabupaten Pessel, Rabu (15/1) turun bersama melakukan pengecekan rencana kelanjutan pembangunan jalan Bayang Utara – Alahan Panjang.
Pembangunan jalan telah dimulai sejak tahun 2013 yang lalu telah menelan anggaran hampir 44,276 miliar, Rp477 miliar itu, Rp432 miliar diperuntukkan untuk membangun fisik jalan sementara Rp45 miliar digunakan untuk membangun jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pesisir Selatan Era Sukma Munaf ditemui diruang kerjahnya mengatakan, bersama Kementerian Pekerjaan Umum RI, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan Kabupaten Pessel telah turun bersama kemarin, melakuan peninjuan ke lokasi jalan Bayang Utara dan Alahan Panjang.
Pada tahun ini direncanakan kelanjutan pembangunan jalan Bayu – Alahan Panjang akan menggunakan anggaran dari Provinsi dan Nasional, untuk dari Provinsi kurang lebih Rp3,4 miliar sedangkan dari APBN kurang lebih Rp9 miliar.
“Ada beberapa titik menjadi kewenangan Provinsi dan beberapa titik menjadi kewenangan Nasional,” tegas Kadis PUPR Pessel Era Sukma, Kamis (16/1).
Diterangkan Era, jalan sepanjang 2,7 kilometer ini akan dibangun di beberapa titik masuk areal kawasan taman Nasional Kerinci Seblat, dan ini sedang dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Sebelum, dilaksanakan pembangunan jalan Bayu – Alahan Panjang.
“Kami dari kabupaten terus berupaya menjemput anggaran untuk pembangunan jalan baik dari provinsi atau pusat karena jika tuntas maka perekonomian masyarakat akan meningkat signifikan,” ungkap Era.
Selain itu katanya, dengan tuntasnya pembangunan jalan maka akan berdampak positif bagi dunia pariwisata baik di Pesisir Selatan maupun Solok.
”Solok dikenal dengan pariwisata pegunungan dan Pesisir Selatan dengan dikenal dengan pariwisata kebahariannya, tentu saja kedua daerah akan saling diuntungkan dengan jalan yang akan dibangun,” kata Era. (rio)

Exit mobile version