Belasan preman berhasil diamankan aparat Polresta Padang dalam Operasi Bina Kusuma, Selasa (17/5) malam di beberapa titik rawan kejahatan.
PADANG, METRO–Dua bulan diburu aparat, Sudarman alias Man Kudan (40), warga Koronggadang, Kecamatan Kuranji, Selasa (17/5) di kawasan Pasar Raya Padang, sekitar pukul 17.15 WIB. Pria ini terjaring bersama belasan preman saat Operasi Bina Kusuma di beberapa titik.
Sekitar 17 urang bagak diamankan aparat dari Jalan Pemuda, M. Yamin, Pasar Raya Padang, dan kawasan Permindo. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak mengatakan, seluruh pemuda yang kita duga preman dibawa ke Mapolresta. ”Saat dilakukan pemeriksaan itulah, terungkap dari belasan preman yang diamankan, ternyata ada satu orang yang merupakan DPO kasus pencurian dan sejak dua bulan terakhir diburu oleh petugas,” kata Sumintak.
Kasus pencurian dilakukan Man Kudan pada Februari lalu. Pelaku yang juga bekerja sebagai tukang parkir liar itu, terlibat dalam kasus pencurian yakni menjual barang hasil pencurian berupa laptop.
”Otak pelaku pencurian laptop yang mana dicuri dari tas korban yang merupakan seorang mahasiswi sudah terlebih dahulu ditangkap,” ungkap Kabagops yang juga mantan Kapolsek Padang Barat ini.
Akibat terlibat dalam kasus pencurian, Sumintak menuturkan DPO itu nasih dalam pemeriksaan intensif, untuk proses hukumnya pekaku saat ini telah diamankan di dalam sel tahanan Mapolekta Padang Barat. ”Jika terbukti bersalah DPO akan dijerat pasal 55 jo 56 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara, dan pelaku akan kembali reunian dengan otak pelaku pencurian di dalam penjara,” tegas Sumintak.
Sementara itu, preman-preman yang terjaring Operasi Bina Kusuma itu akan kembali dilepas jika dari hasil pemeriksaan tidak terbukti melakukan tindakan kriminal.
12 Preman Digulung
Sementara, Selasa (17/5) malam, sekitar 12 orang terjaring razia preman di kawasan Muaro Lasak. Operasi dimulai pukul 21.00 WIB, menyisiri Pantai Padang.
Puluhan personel Polresta Padang diturunkan pada malam itu, untuk mengetahui titik kawasan kriminal yang menjadi sering mendapatkan laporan dari warga. Polisi berpakaian preman berhasil menangkap para preman yang sering memalak pengunjung pantai.
Pantauan POSMETRO, aksi tarik menarik terjadi saat mereka diangkut ke dalam mobil Dalmas. Bahkan beberapa mereka mencoba melarikan diri. Sekitar 12 orang dibawa ke Mapolresta.
Kompol Sumintak mengatakan, dari 12 orang yang ditangkap, 3 orang terlibat main domino dan 9 pengamen. Penangkapan ini dilakukan karena sudah banyak laporan warga. Dikatakan, sempat terjadi ricuh karena ada perlawanan dari pihak keluarga yang tidak merelakan anaknya dibawa polisi. (rg/g)