Ajak Polisi Duel, 2 Penjambret Babak Belur

ilustrasi jambret
PADANG, METRO–Nyali dua penjambret, Adi Saputra (32) dan Ipan Suwanda (33) benar-benar besar. Usai beraksi merampas tas mahasiswi di Jalan Proklamasi, Padang, keduanya malah mengajak seorang polisi duel. Hasilnya bisa ditebak, keduanya nyanyak kena tangan. Sebab, tak hanya polisi, warga juga ikut memukuli kedua pemuda asal Bukittinggi itu.
Kedua pelaku yang saat beraksi mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio warna hitam tanpa pelat nomor babak belur. Wajahnya penuh luka lebam. ”Ampun-ampun,” ungkapnya lirih. Rupanya, mereka tak kuasa melawan, hingga akhirnya minta ampun.
Namun, warga yang kepalang emosi, tak menggubris dan terus menghadiahi keduanya bogem mentah. ”Menjambret ang. Den baka ang beko,” teriak warga yang tak henti menyarangkan tinjunya. Sore Selasa (5/4), para pelaku serupa sansak dibuat warga.
Kejadian berawal ketika korban bernama Nisa (23) berboncengan dengan teman prianya Fiki (28). Mereka melewati Jalan Proklamasi. Tiba-tiba pelaku yang menggunakan sepeda motor Mio datang dari belakang dan menarik paksa tas korban yang ditaruh di paha. Korban kaget dan sempat memberikan perlawanan, dengan cara menarik tasnya dari genggaman pelaku.
Akibatnya, tali tas korban putus sehingga tas tersebut berhasil dirampas oleh pelaku. Setelah berhasil menyambar tas, pelaku tancap gas ke arah PLN Sawaham. Teman pria korban yang tak ingin tas yang berisi barang berharga milik korban raib begitu saja, langsung meneriaki kedua pelaku sambil mengejarnya.
Setiba, di Perempatan Sawahan, tiba-tiba pelaku jatuh. Melihat kedua pelaku jatuh, korban yang bernyali langsung menangkap salah seorang pelaku. Warga yang melihat ada pelaku jambret ditangkap segera menghajar.
Satu pelaku berusaha kabur menuju Kantor DPRD Sawahan. Saat bersamaan, seorang anggota polisi Gusti Ageng Trisno dari Ditpolair Polda Sumbar, yang kebetulan melintas, melihat pelaku yang kabur, langsung mengejar pelaku.
Anggota polisi yang tidak berpakaian dinas itu berhadapan dengan pelaku. Duel pun terjadi antara pelaku dengan anggota polisi tersebut. Namun jurus demi jurus, akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dan langsung ditangkap. “Pelaku sok. Mengajak polisi berkelahi,” papar warga.
Warga yang ramai dan geram dengan aksi yang sangat meresahkan itu, ikut mengajar hingga pelaku babakbelur. Beruntung, personil Polresta Padang yang mendapat informasi adanya pelaku jamret ditangkap mendatangi lokasi dan mengamankan kedua pelaku dari amukan massa.
Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda  Masrul, mengatakan, setelah kedua pelaku diamankan, korban juga membuat laporan polisi terkait kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.  “Kedua pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Padang untuk proses lebih lanjut, dan salah seorang pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawaran,” katanya.
Korban, Nisa (23) yang terlihat masih ketakutan, kepada wartawan mengatakan, tidak menyangka akan menjadi korban jambret, pasalnya ia sudah mewanti-wanti dengan meletakkan tas di paha, dan dipegang dengan kuat, namun secara tiba-tiba pelaku langsung merampas.
”Tiba-tiba saja salah seorang penjambret yang posisinya dibonceng itu menarik tas saya hingga talinya putus. Di dalam tas itu berisi dompet, ATM dan KTP. Saya sangat bersyukur pelaku berhasil ditangkap,” ujar Nisa. (r)

Exit mobile version