47 SMP/MTs Laksanakan UNBK Mandiri

AZIZ CHAN, METRO – 47 SMP/MTs akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri. Sedangkan SMP/MTs yang bergabung dalam pelaksanaan UNBK yaitu ada 28 sekolah.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson mengatakan, 34 SMP yang melaksanakan ujian secara mandiri antara lain SMP 1, SMP 2, SMP 4, SMP 5, SMP 7, SMP 8, SMP 9, SMP 10, SMP 11, SMP 12, SMP 18, SMP 24, SMP 25, SMP 29 dan SMP 31.
Kemudian terangnya, SMP Kartika 1-7, SMP Pertiwi 1, SMP Tri Abdi Pembangunan, SMP Baiturrahmah, SMP Adabiah, SMP Frater, SMP Maria, SMP Semen Padang, SMP Pembangunan Laboratorium UNP, SMP Yos Sudarso I. Selanjutnya, SMP Murni, SMP Kristen Kalam Kudus, SMP Abdullah Ahmad PGAI, SMP DEK, SMP Yari School, SMP Islam Terpadu Adzkia, SMP Ar Risalah, SMP Yulin Pratama, SMP IT Budi Mulia, SMP Islam Liga Dakwah, SMP Islam Al Azhar 32, SMP Dar El Iman, dan SMP Manjushri.
Untuk MTs ungkap Ramson yaitu, MTsN 1, MTsN 3, MTs MTI Batang Kabung, MTs PGAI, MTs Thawalib, MTs Aisyiah, MTs Teluk Kabung, MTs Limau Manih, MTs Al Furqon dan MTs AL Fatah.
Kemudian, sekolah yang bergabung ujian UNBK ialah SMP 3, SMP 6, SMP 13, SMP 15, SMP 17, SMP 20, SMP 21, SMP 22, SMP 23, SMP 26, SMP 28, SMP 30, SMP 33, SMP 34, SMP 36, dan SMP 40. ”Selanjutnya, SMP Muhammadiyah 1, SMP Taman Siswa, MTsN 5, MTsN 2, MTsN 4, MTsN 6, MTsN 7, MTs Bustanul Ulum Batu Busuk, MTs PP Dhuafa Bungus, MTs Annur Padang dan MTs Al Falah,” tukasnya.
Menurut Ramson, untuk kendala bagi sekolah yang bergabung ujian UNBK karena peralatan komputer di masing-masing sekolah terbatas keberadaannya dan ruangan laboratorium yang kurang. “Kita targetkan 2021 seluruh sekolah di Padang melaksanakan ujian dengan sistem UNBK,” tukasnya, Kamis (21/2).
Ramson menjelaskan, Pemko terus berupaya menganggarkan pembelian komputer melalui APBD setiap tahunnya. Bahkan, pihaknya juga meminta kepada DPRD melalui dana pokir untuk bisa membantu.
“Ini agar sekolah bisa melaksanakan ujian UNBK secara penuh dan ujian UNKP tidak ditemui lagi pada tahun berikutnya,” sebut mantan Kasi Kurikulum Disdik Padang ini. (ade)

Exit mobile version