Hanura Rusli: Saatnya Pasar Tanah Kongsi Direvitalisasi

PONDOK, METRO–Kawasan Pondok termasuk daerah destinasi wisata di Kota Padang. Kota tua dengan Klenteng yang ada di sana dan wisata kulinernya, telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Di kawasan itu pula terdapat pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman Belanda. Dimana masyarakat menyebutnya dengan Pasar Tanah Kongsi.
Menurut tokoh masyarakat Pondok, Hanura Rusli, Rabu (17/10), akibat pesatnya perkembangan di kawasan itu, dan mempertimbangkan Padang yang rawan bencana gempa dan tsunami, maka sudah selayaknya pasar tradisional Tanah Kongsi direvitalisasi dan sekaligus dijadikan shelter bagi masyarakat kawasan Pondok. Hal ini sejalan dengan program Pemko Padang untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional yang ada.
Pembangunan shelter sangat penting karena kawasan Pondok termasuk zona merah yang dekat dengan pantai. Kemudian penduduk sudah semakin padat. Saat ini belum ada shelter yang bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi ketika sewaktu-waktu datang gempa yang ditakutkan diiringi dengan tsunami.
Sejarahnya, lanjut Wakil Ketua LPM Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat itu, Pasar Tanah Kongsi yang sekarang ini, dibangun pada tahun 1975, sebelumnya adalah pasar kampung berupa los-los panjang. “Beberapa pedagang dari suku Minang, Batak, Nias dan Tionghoa, sepakat berkongsi untuk membangun pasar yang lebih bagus,” ujarnya.
Setelah 43 tahun, menurut Hanura, sudah selayaknya pasar yang luasnya kurang lebih 1 hektar dengan pedagang sekitar 200 orang itu direvitalisasi menjadi pasar moderen, tapi tidak menghilangkan pasar tradisionalnya, berupa jualan kebutuhan harian dan sayur mayur. Bisa jadi ada empat lantai, satu lantainya tetap pasar tradisional, lebihnya pasar khusus.
“Dengan adanya revitalisasi Pasar Tanah Kongsi, akan semakin menambah daya tarik Pondok bukan saja sebagai destinasi wisata, tapi sekaligus jadi pusat perdagangan khusus, misalnya barang-barang elektronik dan hape,” kata dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) YPKMI Padang itu, yang juga caleg Partai NasDem Dapil Padang 5 meliputi Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo.
Apa yang disampaikan Hanura, mendapat dukungan dari Ketua LPM Belakang Pondok, Sandy Sitia yang ikut mendampingi Hanura bersilaturahmi dengan pedagang Pasar Tanah Kongsi. (rel)

Exit mobile version