Congkel Lubang Sawah, Bocah “Disunat” Jin Awalnya Gatal, Pedih dan Panas

PESSEL, METRO – Aneh tapi nyata. Peristiwa yang boleh dipercaya atau tidak, seorang bocah berusia 9 tahun di Kampung Panambahan, Nagari Indrapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pessel, disunat oleh makhlus halus. Syafri Wahyudi diduga disunat oleh jin, usai mencongkel lubang di persawahan.
Peristiwa aneh itu terjadi saat bocah tersebut menunggu orang tuanya yang tengah menyabit rumput di sawah, tidak jauh dari rumahnya, Rabu (8/2) lalu. Ketika itu waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB atau usai shalat ashar. Seperti bocah seumurnya, Syafri pun memilih bermain di sawah sambil menunggu orang tuanya.
Usai bermain-bermain di sawah, tiba-tiba saja kemaluan bocah ini terasa gatal-gatal dan pedih. Saking gatal dan panasnya, Syafri Wahyudi pun membuka celana. Bocah ini langsung kaget, ketika melihat kemaluannya sudah terpotong.
Karena takut, Syafri pun langsung berteriak. Dia memanggil orang tuanya dan memperlihatkan kemaluannya.
”Awalnya, kami semua tidak percaya dengan apa yang dialami Syafri. Namun, ketika dilihat, kemaluannya memang sudah terpotong seperti anak-anak yang disunat. Padahal, Syafri sama sekali belum disunat,” ungkap Wali Nagari Indrapura Edi Fitri, yang juga paman dari Syafri, kepada POSMETRO, Kamis (16/2).
Untuk memastikan apa yang sudah terjadi, akhirnya Syafri dibawa ke Puskesmas. Dari pemeriksaan dokter Puskemas, Syafri disebut memang sudah disunat. ”Hasil medis menunjukkan jika kelamin Syafri telah disunat. Kami semua heran,” ungkap Edi Fitri.
Sementara itu, pengakuan orang tua Syafri, Syafrianto dan Ismaniar, sebelum kejadian aneh menimpa putranya itu, mereka berdua tidak mengalami mimpi-mimpi aneh. Hanya saja, sebelum peristiwa itu terjadi, Syafri diketahui bermain di sawah. Bocah ini kemudian memegang sepotong kayu kecil. Kayu itu digunakan untuk mencongkel lubang yang ada dalam banda air sawah.
”Setelah mencongkel di dalam banda air sawah itu, anak saya mengalami kejadian aneh. Menurut petugas Puskesmas, anaknya sudah disunat. Padahal, Syafri sama sekali belum disunat. Petugas Puskesmas hanya memberikan kami obat untuk menjaga stamina Syafri,” sebut Syafrianto.
Peristiwa yang dialami Syafri pun langsung menjadi perbincangan dan membuat heboh warga kampung. “Orang pintar” di kampong menyebutkan jika Syafri sudah disunat oleh jin.
”Beberapa orang menyebut jika putra saya sudah disunat jin. Namun, sampai sekarang, anak saya baik-baik saja dan tidak mengalami peristiwa aneh. Dia sudah bermain dengan teman-temannya yang lain,” imbuh Syafrianto. (m)

Exit mobile version