PADANG, METRO–
Sekitar 3.600 mahasiswa Politeknik Negeri Padang membuka rekening di Bank Nagari. Bank Nagari juga akan menerbitkan kartu mahasiswa dalam bentuk ATM Bank Nagari, sekaligus membantu Politeknik Negeri Padang dalam pengelolaan keuangan.Perjanjian kerja sama dalam bidang pengelolaan keuangan dan jasa perbankan itu dilakukan antara Politeknik Negeri Padang dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sumbar, Jumat (31/7) di Hotel Ibis Padang. Penandatangan tersebut dilakukan Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana dan Direktur Politeknik Padang Aidil Zamri.
Direktur Pemasaran Bank Nagari, Indra Wediana mengatakan, kerja sama fokus dalam pengelolaan keuangan Politeknik Negeri Padang yang dilakukan Bank Nagari. Sehingga, dengan dilakukannya pengelolaan keuangan, mampu memberikan kemudahan kepada Politeknik Negeri Padang dalam pengelolaan keuangan.
”Kerja sama kedua instansi saling ada kepentingan, saling mendapatkan keuntungan. Kita dari pihak bank mendapatkan sokongan modal, dan Politeknik mendapat keringanan dalam pengelolaan keuangan,” jelasnya.
Adapun poin kerja sama yang dilakukan di antaranya, pengelolaan keuangan SPP mahasiswa. Nanti, semakin mempermudah dalam transaksi pembayaran SPP mahasiswa. Dimana mahasiswa tidak perlu repot lagi untuk bertransaksi di kampus, karena mahasiswa bisa membayar SPP di Bank Nagari manapun. Kemudian, pengelolaan keuangan lainnya, seperti pembayaran gaji pegawai juga dibantu Bank Nagari.
”Bank Nagari terbitkan kartu mahasiswa Politeknik Padang dalam bentuk kartu ATM. Ada sebanyak 3.600 ATM yang diterbitkan. Begitu juga dengan ATM pegawai Politeknik Negeri Padang yang diterbitkan. Kalau untuk transaksi, cukup di Bank Nagari, dan salah satu kantor pelayanannya ada di Kompleks Kampus Unand,” jelas Indra.
Dengan kerja sama tersebut, Indra berjanji kepada Politeknik Negeri Padang dan nasabah lain untuk memberikan pelayanan terbaik. Salah satu terobosan dalam peningkatan pelayanan, Bank Nagari akan meluncurkan sistem transaksi SMS Banking. Diperkirakan, peluncuran SMS Banking dilakukan pada Oktober mendatang.
Selain Politeknik Negeri Padang, menurut Indra, hampir semua perguruan tinggi di Sumbar menggunakan pengelolaan keuangan di Bank Nagari. Baik itu perguruan tinggi swasta, maupun perguruan tinggi negeri. Sudah tercatat sebanyak 113.000 nasabah memiliki rekening di Bank Nagari. Sedangkan kredit yang telah digulirkan ada sekitar Rp14,5 triliun.
”Bank Nagari tengah bersaing dengan sejumlah bank-bank besar di Indonesia. Agar tak kalah saing, kita jemput bola, langsung masuk ke instansi untuk melakukan kerja sama,” jelas Indra.
Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri mengaku sangat terbantu dengan pengeloaan keuangan yang dilakukan oleh Bank Nagari. Dengan hal tersebut, semua mahasiswa dibukakan rekeningnya di Bank Nagari. Ada sebanyak 3.600 mahasiswa, ditambah lagi 530 pegawai dan staf yang ada di Politeknik Negeri Padang.
”Semoga kerja sama ini mampu berjalan dengan baik dan dapat memberikan keuntungan dikedua belah pihak. Bukti pertama yang telah terbukti, yakni mempermudah transaksi keuangan yang dilakukan mahasiswa, pegawai dan staf,” jelasnya.
Kemudian, keuntungan lainnya nanti kata Aidil, mempermudah pegawai dan staf untuk mencairkan kredit di Bank Nagari dengan menjaminkan SK pegawai. Sehingga, dengan kredit tersebut bisa membuat dan mengembangkan usaha sampingan bagi pegawai. (d)
Komentar