PADANG, METRO—Bersepeda menjadi tren di semua kalangan di saat memulai kehidupan new normal di tengah wabah covid-19. Bayangkan saja, hampir semua toko sepeda “diserbu” para calon pembeli. Kadang 1 sepeda menjadi rebutan. Sudah seperti jualan kacang goreng saja. Demikian istilah yang populer di kalangan masyarakat.
Mulai dari sepeda MTB (sepeda gunung), road bike dan sepeda lipat. Tua muda, anak kecil hingga dewasa seperti sudah menjadikan sepeda sebagai bahan pokoknya. Tiada hari tanpa sepeda.
Salah satu toko yang meraup rezeki karena “wabah” sepeda ini adalah Toko Duo Mandiri. Berlokasi di Dadok Tunggul Hitam, Kototangah, Kota Padang, toko yang dimiliki suami istri, Riki Sandra dan Dewi ini hampir setiap hari ramai dikunjungi pembeli. Entah benar-benar mau membeli sepeda atau sekadar bertanya-tanya.
Tempat usaha yang memakai 3 pintu ruko dari 4 pintu yang tersedia ini bisa menjual belasan sepeda dalam sehari. Malah saking banyaknya permintaan mereka sering membuat daftar calon pembeli yang akan dihubungi melalui telepon.
Ragam sepeda yang dijual di sini lumayan lengkap dengan harga yang bersahabat. Memberdayakan sanak saudara sebagai pekerja, Riki dan Dewi ini menjalankan bisnis ini dengan senang hati. Mereka selalu setia menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan oleh calon pembeli.
“Selain sepeda tentu saja toko kami juga menjual semua perlengkapan pendukung seperti ban, bel, sarung tangan, kunci dan lain-lain,” kata Riki didampingi Dewi di tokonya.
Bagi yang ingin memiliki sepeda dengan harga terbaik silahkan datang dan bertransaksi disana. Toko ini buka dari jam 9 pagi hingga 9 malam nonstop setiap hari. “Kami menyediakan beragam sepeda, sesuai dengan kantong pembeli,” katanya. (r)
