PADANG, METRO
Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Sumatera Barat bersama Yamaha Tjahaja Baru berkolaborasi dalam melakukan kegiatan bakti sosial yang ditujukan kepada tim medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 di Sumatera Barat.
Ketua Umum YRFI Sumatera Barat, Fadli Vakot mengatakan, kegiatan bakti sosial ini akan digelar selama dua hari dengan dukungan penuh dari Yamaha Tjahaja Baru. “Bentuk bakti sosial yang akan dilakukan, berupa pembagian suplemen, makanan ringan, serta masker dan hand sanitizer juga akan di bagikan di beberapa posko penjagaan Covid-19, serta instansi terkait,” kata Vakot.
Vakot menjelaskan, YRFI Sumbar yang kini telah beranggotakan 47 club dan lebih dari 1000 Riders sangat antusias dalam kegiatan bakti sosial tersebut. “Namun, sesuai Surat Edaran dari Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor : 800/1881/V/BKD-2020 dan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan club Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI), kita utus para pengurus YRFI dan perwakilan dari Yamaha Tjahaja Baru untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkap Vakot.
Vakot menjelaskan, YRFI Sumbar telah menerbitkan Surat Edaran untuk meniadakan kegiatan klub yang diadakan secara bertatap muka atau berkumpul dalam jumlah yang banyak selama pandemi Covid-19 ini. Untuk mempercepat pelaksanaan pembagian, akan ada dua tim yang bergerak secara bersama, dari Tim YRFI Sumbar dan Tim Yamaha Tjahaja Baru.
“Hari ini, kami dari YRFI Sumbar dan Yamaha Tjahaja Baru akan bergerak untuk membagikan suplemen, makanan ringan, masker dan hand sanitizer, kita salurkan ke beberapa posko penjagaan, panti asuhan, para driver ojol dan para rekan wartawan juga telah kita siapkan paket tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Yamaha Tjahaja Baru, Jimmy Ghani menjelaskan, timnya akan bergerak ke beberapa instansi terkait penanggulangan Covid-19 untuk bisa menyalurkan donasi tersebut.
“Ini menjadi kegiatan bersama dengan rekan dari YRFI Sumbar, yang kita harapkan bisa menjadi daya pancing pihak lain untuk bisa menyalurkan donasi untuk melakukan perlawanan penanganan Covid-19,” tutupnya. (rgr)


















