PADANG, METRO–Siapa yang tak kenal dengan minuman skotang, selain rasanya yang khas peminatnya pun sangat banyak karena khasiatnya, dan juga dapat dikonsumsi semua kalangan.
Skotang adalah minuman rasa jahe yang berasal dari Jawa Tengah. Namun sekarang skotang tidak hanya dapat dinikmati penduduk Pulau Jawa saja, tetapi penyebarannya hampir merambah ke seluruh nusantara. Di Kota Padang misalnya, salah satu sekoteng yang terkenal nikmat adalah skotang di ”Pondok Skotang Af’”, milik Afrizal di daerah Ganting, Jalan Adinegoro, Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah, Kota Padang.
Minuman ini biasanya dijual saat malam dengan hidangannya yang masih panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman skotang adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti. Begitupula dengan skotang milik Afrizal. Bedanya, skotang di ”Pondok Skotang Af” miliknya menambahkan komposisi susu, dan 2 macam jahe, yaitu jahe merah dan jahe putih. Karena dari keterangan Afrizal, jahe putih bermanfaat untuk mencegah dan mengobati masuk angin, sedangkan jahe merah untuk mencegah serta membantu penyembuhan rematik.
”Kami menghidangkan skotang dengan 2 macam jahe, yaitu jahe putih untuk masuk angin dan jahe merah untuk rematik,” tuturnya.
Skotang dahulunya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, dan sisi lain untuk meletakkan bahan campuran dan tempat mempersiapkan skotang. Seiring perputaran zaman, skotang pun mengalami improvisasi, baik dalam komposisi maupun cara berdagang dan lokasi dagangnya. Setidaknya itulah yang dipraktekkan oleh Afrizal dengan Pondok Skotang Af miliknya.
Afrizal telah memulai usahanya ini sejak Juni 2003 di Simpang Damri Tabing, dan pada tahun 2010 pindah ke Ganting, Jl. Adinegoro, Lubukbuaya. Hanya dengan Rp 7.000 pengunjung sudah bisa menikmati 1 porsi skotang tanpa telur, dan Rp9.000 jika pakai telur.















