Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) Mandiri di Apar, Baru Buka, Biaya Pelatihan belum Ditetapkan

PARIAMAN, METRO – Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Desa Apar Kota Pariaman mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) Mandiri. Di sekolah tersebut nantinya beruk akan diajarkan bagaimana cara memetik buah kelapa dengan cepat.
Kepala STIB Mandiri, Hamidul Adhar mengatakan, sekolah beruk ini baru didirikan tahun 2019 ini. Nanti disekolah tersebut beruk – beruk itu, akan diajarkan bagaimana cara memetik buah kelapa yang cepat.
“Beruk – beruk ini nanti akan dilatih oleh pelatih yang berpengalaman dibidangnya. Seperti yang mengerti tentang beruk,” ungkapnya.
Ia mengatakan, di STIB nantinya ada kurikulum yang akan diajarkan kepada beruk tersebut. Seperti pengenalan diri (memberi makan dan memandikan), mengenalkan kepada beruk kelapa yang diletakan ditengah pohon kelapa, beruk diajarkan memutar kelapa bolong yang dimasukan ke kayu.
“Kemudian beruk diajarkan menjatuhkan kelapa yang sudah digantungkan, selanjutnya diajarkan memetik buah kelapa, baik itu muda maupun tua. Setelah pandai, baru beruk sudah siap untuk diturunkan ke lapangan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di sekolah ini, nanti beruk – beruk ini dilatih selama 3 hingga 4 bulan. Untuk jadwalnya pagi dan sore hari, kemudian untuk umur yang dilatih biasanya umur beruk kisaran 1 sampai 2 tahun lebih.
Untuk saat ini terang Hamidul, sudah ada sekitar enam beruk yang dilatih di STIB Mandiri Apar ini. Kemudian untuk pelatihnya ada tiga orang.
“Sudah ada enam beruk yang diantar masyarakat untuk kami latih di sini. Kalau untuk biayanya, karena di sini masih baru. Jadi kami belum mematok biaya pelatihan ini. Biasanya para pelatih beruk hanya diberi upah sekedarnya saja, seperti dikasih rokok, makan dan hal lainnya,” pungkasnya. (z)

Exit mobile version