Profesi Kuliner Kian Diminati

PADANG, METRO – Saat ini profesi di dunia kuliner semakin naik daun setelah ditayangkannya ajang pencarian bakat memasak. Sebab, orang awam memang tahunya pekerjaan chef hanya masak makanan enak.
Padahal, proses sampai masakan tersaji di meja makan itu panjang. Mulai dari memilih bahan berkualitas, menakar, teknik memotong, hingga menata di piring.
Hal itu disampaikan Ketua Jurusan IKK FPP UNP, Warnelis saat workshop dengan tema “Food Stylist dan Fotografi di Era Milenial Menuju Revolusi Industri 4.0, Rabu (11/9) di aula fakultas itu. Kegiatan tersebut digagas oleh Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga (IKK) Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (FPP UNP).
Menurut Warnelis, berkat kepopuleran acara masak memasak tersebut, dunia kuliner semakin dianggap menarik. Tidak hanya itu, penghasilan orang-orang yang bergelut di dunia kuliner pun cukup menjanjikan. Dengan kondisi kekinian itulah maka Jurusan IKK FPP UNP menggelar workshop yang menghadirkan narasumber, Yeni Ismayani.
Dekan FPP, Ernawati diwakili WD3, Linda Rosalina mengatakan, memfoto makanan sudah menjadi tren bagi banyak orang. Selain digandrungi banyak kalangan, tren yang satu ini bahkan sudah melebihi foto selfie. Baik makanan di tempat nongkrong ataupun di rumah seringkali mengisi laman media sosial sebagai bukti eksistensi.
“Ada yang gunakan Facebook, Twitter, Instagram atau Path menjadi tempat menyebar foto jepretan. Melalui workshop ini diharapkan para peserta yang mahasiswa ini memahami bahwa profesi dunia kuliner juga menuntut kemampuan fotografi,” kata Linda.
Pada kesempatan itu, Yeno Ismayani mengungkapkan food stylist merupakan profesi dalam hal menata gaya makanan untuk buku resep, pengambilan foto, iklan, atau promosi di media TV, dan surat kabar. Di luar negeri, menjadi food stylist profesional tidak mudah.
“Bagi yang ingin menekuni profesi ini diharuskan untuk memiliki pendidikan dasar di bidang kuliner terlebih dahulu. Setelah lulus sekolah, juga diwajibkan bekerja selama beberapa tahun sebagai seorang chef sebelum akhirnya menjadi seorang food stylist,” kata Yeno
Menurut Yeno, tugas seorang food stylist adalah menata makanan semenarik mungkin sehingga terlihat menggugah selera. Di Indonesia ada Puji Permana, food stylist yang banyak dipakai merek besar dan memiliki banyak murid. Untuk satu proyek iklan, bayarannya bisa mencapai ratusan juta rupiah. (mil)

Exit mobile version