Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi menyerahkan berkas nota kesepahaman kepada Direktur Pemasaran dan Koperasi Jasindo Untung Hadi Santosa, Senin (10/08/2015).
PADANG, METRO– PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari, terus memperkuat diri dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Teranyar, Senin (10/8), bank milik masyarakat dan pemerintah di Sumbar itu melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo), tentang pertanggungan kredit.
Hadir pada penandatanganan, Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, Indra Wediana (Direktur Pemasaran dan Syariah), Amrel Amir (Direktur Umum), Yohanes (Direktur Kepatuhan), serta sejumlah pemimpin divisi dan pemimpin cabang. Dari Jasindo, dihadiri Direktur Pemasaran dan Koperasi, Untung Hadi Santosa serta pemimpin Jasindo Sumbar.
Dirut Suryadi Asmi menyambut gembira kerja sama kedua belah pihak. Dia meyakini, mampu secara bersama-sama menggerakan ekonomi. Kerja sama ini, diyakini akan saling menguntungkan. Karena, Bank nagari memiliki visi dan misi untuk menyejahterakan masyarakat Sumbar.
”Kami menyadari, saat ini masyarakat membutuhkan jaminan pertanggungan pihak asuransi. Karena itu, kami melakukan kerja sama. Namun, aturan OJK tidak mengizinkan adanya monopoli, karena itu digandeng beberapa perusahaan. Yang penting, kita mampu bersinergi satu sama lain,” katanya.
Terkait perkembangan Bank Nagari, Suryadi menyebut, ekonomi Sumbar masih didominasi oleh sektor pertanian, dengan berbagai subsektornya, seperti peternakan dan perkebunan. ”Dengan jaringan kami yang luas, kami yakin mampu mengembangkan kredit, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Saat ini, katanya, kredit yang ada di Bank Nagari, masih didominasi oleh kredit konsumtif, mencapai 70 persen. Sementara, kredit produktif baru 30 persen. Hal ini akan terus ditingkatkan, demi naiknya kredit produktif. ”Saat ini, Bank Nagari memiliki market share 30 persen dari 27 bank yang ada di Sumbar,” katanya.
Direktur Jasindo Untung Hadi menghaturkan terima kasih atas kepercayaan Bank Nagari karena ditandatanganinya MoU dengan Jasindo. Dia berharap, kerja sama keduanya, dapat mendukung semua program yang dicanangkan Bank Nagari. Mampu menjadi penggerak ekonomi rakyat 2015, dan tahun-tahun ke depan.
”Kami tentunya berharap, MoU ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) dan keluarnya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak-juknis). Karena, Jasindo adalah BUMN yang menjunjung tinggi pelayanan asuransi terbaik kepada semua nasabah. Kami juga mendukung program pemerintah, untuk meningkatkan ekonomi nasional,” sebutnya.
Selain itu, katanya, Jasindo juga telah menggandeng PT Adi Karya, PT Brantas Abipraya, PT Waskita Karya dan BUMN lainnya, untuk meningkatkan penguatan infrastruktur pembangunan. Kerja sama ditandatangani di depan Presiden Jokowi, 18 Mei lalu.
”Kami juga berperan aktif dalam produk ekonomi mikro, termasuk Kupedes, dan kredit sapi. Begitu juga dengan semua produk ekonomi mikro yang dicanangkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta asuransi syariah. Kami komit membantu masyarakat berpenghasilan rendah, dengan merangsang perekonomian kecil dan menengah,” sebutnya.
Sebagai perusahaan pelat merah, Jasindo turut serta dalam mengembangkan informasi dalam bentuk asuransi, dan edukasi pengetahuan asuransi. ”Tujuannya, agar masyarakat paham, bagaimana asuransi sebenarnya. Kami memiliki prinsip, agar klien mengerti asuransi dengan baik. Agar mudah memasarkan,” sebutnya. (cr8)