Posmetro Padang
Sabtu, 6 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO BISNIS

Pondok Makan Palanta Minang: Utamakan Cita Rasa, Konsisten dengan Harga

Redaksi
Minggu, 25 Oktober 2015 | 13:26 WIB

Rumah makan Palanta Minang di Pantai Padang.
PADANG, METRO–Kota Padang memang dikenal dengan keelokan wisatanya. Mulai dari wisata alam, budaya hingga kepada wisata kuliner. Khusus untuk wisata kuliner, memang tak diragukan lagi cita rasa masakkan Padang ini. Namun, bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner Padang ini, harus pintar-pintar dalam memilih kuliner serta tempatnya.
Barangkali, Pondok Makan Palanta Minang yang berlokasi di Jalan Samudera, Pantai Padang menjadi rekomendasi untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Betapa tidak, Pondok Makan ini memang menyediakan makanan serta minuman yang nikmat dengan menu khusus sea food.
Tak hanya itu yang menjadi keunggulan Pondok Makan ini. Lokasinya yang strategis serta berada di bibir Pantai Padang, akan membuat para pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. Sungguh nikmat. Sudahlah menu makanan dan minumannya enak-enak, pengunjung juga akan menikmati hembusan angin dan memandang pantai nan elok.
Memang banyak tempat-tempat yang menyediakan menu makanan yang sama di sekitar lokasi ini. Namun, yang menjadi daya tarik lainnya, pengunjung bisa menikmati alunan musik di Pondok Makan Palanta Minang ini. Ya, Pondok Makan ini menyediakan live music. Inilah satu-satunya Pondok Makan yang menyediakan live music.
Pemilik Pondok Makan Palanta Minang, Alamsyah (Guru) mengatakan, Pondok Makan yang sudah ada sejak tahun 2009 lalu ini, memang menjadi Pondok Makan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Baik itu wisatawan lokal, maupun wisatawan manca negara. Apalagi saat penyelenggaraan IORA ini.
“Kalau yang datang ke sini, lebih banyak dari luar negeri. Rata-rata wisatawan dari Malaysia, dan wisatawan Negara-negara di Asia lainnya. Ada juga sih bule-bule Eropa yang datang ke sini. Apalagi wisatawan lokal,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Untuk membuat banyaknya pengunjung yang datang ke tempatnya tersebut, memang tidak mudah. Namun baginya ada beberapa kunci yang mampu menarik pengunjung tersebut. Salah satunya yakni dengan selalu memperhatikan kualitas dan cita rasa makanan. Kemudian, kebersihan lokasi juga menjadi hal terpenting baginya.
“Kita selalu menjamin kebersihan pantai lokasi ini dan kebersihan pantai di sekitar. Kemudian, keamanan terjamin. Masalah harga, kita juga tidak mau main-main. Kita selalu terbuka dengan harga, dan tarif yang standar. Jadi tidak ada istilah main pakuak. Kita berikan pelayanan terbaik,” tegas Alamsyah.
Dia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Rumah Makan Kuliner Pantai Purus juga meminta kepada seluruh pengusaha kuliner di Pantai Padang agar selalu konsisten dengan harga. Sehingga, citra wisata di Sumbar tidak rusak. Efeknya jika konsisten dan terbuka masalah harga, maka wisatawan tidak akan kapok untuk berkunjung ke Pantai Padang.
“Jangan ada istilah main pakuak. Karena, ini akan mampu membuat kapok pengunjung. Buatlah tarif itu sewajarnya. Kalau bisa, membuat tarif standar dan dipajang,” sebutnya.
Sedangkan di Pondok Makannya ini, ada banyak menu makanan dan minuman disediakan. Mulai dari nasi ampera, hingga aneka jus. Sedangkan ada beberapa menu andalan baginya diantaranya, ikan bakar, cumi bakar, udang bakar, kepiting dengan saus padang atau saus tiran dan saus asam manis. Kemudian, ada juga udang tepung, udang saus, cumi saus. Untuk minuman, selain aneka jus, pihaknya juga menyediakan kepala muda segar.
“Untuk pemesanan, konsumen bisa langsung pesan, bisa pilih menu dulu yang akan dimasak. Kalau ikan, udang dan kepiting yang kita sediakan, terjamin kesehatannya dan kesegarannya. Kita pilih ikan, udang dan kepiting yang berkualitas. Sehingga, citarasanya terjamin,” sebutnya.
Jika pengunjung ingin datang ke tempat ini, akan terbuka kesempatan yang panjang. Karena, Pondok Makan ini dibuka mulai dari pukul 10.00 WIB,hingga pukul 00.00 WIB. Sedangkan kapasitas di Pondok Makan ini, bisa menampung sebanyak 150 orang.
Sementara, di Pondok Makan ini disediakan dua model. Pertama model duduk di palanta, kemudian yang kedua pengunjung bisa duduk dengan kursi dan meja. Dengan ruangan yang bisa mencapai ratusan ini, sangat cocok untuk kegiatan-kegiatan bersama. Seperti kegiatan ulang tahun, arisan, dan pertemuan-pertemuan lainnya. Karena, tempat ini juga disediakan hiburan live music yang mana setiap pengunjung bisa menyumbangkan suaranya.
Suami dari Elmita juga menjelaskan, Pondok Makannya ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tersebut. Contohnya saja, Pondok Makan tersebut menampung banyak pekerja sebagai tenaga pelayan dan tenaga dapur. Untuk Pondok Makannya sendiri, dia sudah mempekerjakan sebanyak 18 pekerja.
“Yang penting kita iklas dan mau membantu sesama seperti mempekerjakan orang-orang sekitar ini. Kita juga rutin memberi santunan anak yatim. Kita ajak anak yatim makan di rumah ini, karena disini ada juga hak mereka. Kemudian, resep dalam usaha ini bisa sukses adalah jujur, ulet dalam usaha. Dan satu lagi, jangan mudah menyerah,” sebut bapak lima anak ini.
Sementara, hadirnya Pondok Makan ini katanya, ada sejak tahun 2009 lalu dengan modal usaha kepercayaan. Sebelumnya dia pernah jadi pengusaha ikan, bahkan sampai ekspor. Namun ditahun 2007 lalu, aktifitas ekspor mulai melemah. Hal tersebut dikarenakan produksi yang mulai kurang dan persaingan usaha yang sudah ketat. Kondisi itulah yang memutuskannya untuk beralih ke usaha kuliner ini.
Dia juga mengakui, tahun 2015 ini daya beli usaha yang digelutinya ini mulai berkurang. Itu disebabkan lemahnya perekonomian di Indonesia sekaligus karena tidak menentunya nilai jual rupiah terhadap Dolar AS. Tahun ini, ada sekitar 30-40 persen penurunan penjualannya.
Sedangkan kabut asap ini, tidak berpengaruh kepada menurunnya daya beli di Pondok Makannya. Bahkan, kondisi asap ini malah mendatangkan keuntungan baginya. Penujualannya meningkat akibat kabut asap.
“Asap ini membawa keuntungan. Karena, pesawat tidak bisa mendarat di Pekan Baru dan Jambi. Sehingga, pendaratan pesawat di BIM. Jadi, mereka yang sudah terlanjur mendarat di BIM, mereka sempatkan untuk berkunjung ke tempat wisata yang salah satunya di sini, di Pantai Padang yang indah ini,” tutur Alamsyah. (da)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Telkom Peduli Bencana, Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Bandang

Telkom Peduli Bencana, Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir Bandang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:40 WIB
Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Tegaskan Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi Nasional

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Tegaskan Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:39 WIB
Cadangan Devisa RI Naik jadi USD 150,1 Miliar pada November

Cadangan Devisa RI Naik jadi USD 150,1 Miliar pada November

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:39 WIB
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM

Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 16:24 WIB
OJK Terbitka POJK Nomor 25 Tahun 2025, Atur Penyesuaian dan Pengawasan bagi LKM

OJK Terbitka POJK Nomor 25 Tahun 2025, Atur Penyesuaian dan Pengawasan bagi LKM

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:07 WIB
Menkeu Purbaya Siapkan Sistem AI untuk Pengawasan Bea Cukai, Oza Olavia: Tingkatkan Kepatuhan Pengguna Jasa

Menkeu Purbaya Siapkan Sistem AI untuk Pengawasan Bea Cukai, Oza Olavia: Tingkatkan Kepatuhan Pengguna Jasa

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:06 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang
BERITA UTAMA

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025