JAKARTA, METRO–Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuat kebijakan menyalurkan Rp 200 triliun dana pemerintah di Bank Indonesia (BI) ke bank umum. Langkah ini sebagai sebagai kredit produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Chief Economist PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sekaligus CEO BRI Research Institute, Anton Hendranata optimis kebijakan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama dalam aspek pembukaan lapangan kerja dan UMKM.
Anton berharap, dana ini bisa menggerakan sektor riil, mempercepat pembangunan, serta menghidupkan kembali aktivitas UMKM dan infrastruktur yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
“Secara makro, kebijakan ini berpotensi menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru. Kredit produktif dapat membantu mendorong investasi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya beli masyarakat,” ujar Anton, Selasa (16/9).
















