Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Yusron turut memaparkan mengenai perkembangan kondisi perbankan dan penjaminan simpanan di Provinsi Sumatra Barat.
“Sektor perbankan di Sumatera Barat menunjukkan kinerja yang positif. Pertumbuhan aset, DPK, kredit/pembiayaan di Sumatera Barat secara umum cukup tinggi di atas pertumbuhan total industri BPR/BPRS secara nasional yaitu masing-masing 9,58% yoy untuk pertumbuhan aset, 5,90% yoy untuk pertumbuhan DPK, dan 9,39% yoy untuk pertumbuhan kredit”, tambah Muhamad Yusron.
Direktur Group Analisis Stabilitas Sistem Keuangan, Ahmad Subhan Irani yang hadir pada kegiatan tersebut turut menjadi narasumber dan menyampaikan pemaparan mengenai ketahanan perbankan nasional di era ketidakpastian global.
“Dalam rangka mendukung kinerja intermediasi dan ekonomi serta memberikan ruang bagi perbankan dalam pengelolaan likuiditas. Tingkat Bunga Penjaminan LPS diupayakan tetap sejalan dengan kondisi bank dan akomodatif terhadap dinamika suku bunga lintas kelompok”, ujar Ahmad Subhan Irani.
Momen silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dan komunikasi antara LPS dan perbankan Sumatera Barat sehingga dapat mendukung terciptanya sistem perbankan yang sehat dan terpercaya, baik di Wilayah Sumatera Barat, maupun nasional. (rgr)
















