PAYAKUMBUH, METRO–Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi mendorong agar sektor pengelolaan sampah bisa bernilai ekonomi dan dijadikan sebagai salah satu sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan Muhidi saat melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh, Jumat (4/7). Menurut Muhidi, di tengah kondisi fiskal daerah yang semakin menantang, seluruh potensi yang ada perlu dimaksimalkan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.
“Salah satunya melalui pengelolaan sampah yang terintegrasi dan produktif. Persoalan fiskal dalam rangka optimalisasi pembangunan daerah harus menjadi perhatian bersama. Semua potensi, termasuk sektor pengelolaan sampah, harus bisa memberikan kontribusi terhadap PAD, tentu tanpa bersifat memaksakan,” kata Muhidi.
Muhidi menilai, TPA Regional Payakumbuh merupakan salah satu objek strategis yang bisa didorong agar memberikan manfaat lebih besar bagi daerah. Namun, untuk mewujudkannya, perlu solusi yang komprehensif dan terukur.
“TPA ini perlu ditinjau kembali dari berbagai sisi, apakah melalui penambahan alat, peningkatan sumber daya manusia, atau bahkan penyesuaian regulasi agar pengelolaannya lebih optimal dan dapat memberi kontribusi nyata bagi pendapatan daerah,” jelas Muhidi.
Muhidi juga menyampaikan bahwa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD secara kelembagaan terus berupaya menggali dan meningkatkan potensi penerimaan daerah. Dalam waktu dekat, DPRD Sumbar akan membahas perubahan APBD tahun 2025 dan penyusunan APBD tahun 2026.