“Medan di area Sabang itu naik turun, jalan datar hanya 2 kilometer aja. Kanan laut, kirinya perbukitan. Hampir setiap hari saya melewati titik 0 kilometer,” ungkap Julyan.
Setiap pagi, Julyan mengambil paket yang harus diantar di Drop Point areanya untuk diantar ke masing-masing alamat. Julyan perlu menempuh jarak sekitar 48 kilometer sekali perjalanan setiap harinya.
Hampir satu dekade melayani Indonesia, J&T Express terus memperluas jaringan dan infrastrukturnya untuk memastikan layanan pengiriman yang cepat dan efisien, termasuk dengan lebih dari 4.000 drop point, 80 pusat sortir, 27 mesin sortir otomatis, lebih dari 7.000 armada yang dioperasikan, dan lebih dari90.000 tim operasional serta kurir sebagai garda terdepan pengiriman yang siap melayani pengiriman di seluruh Indonesia.
“Keberhasilan kami dalam mencapai volume pengiriman yang tinggi di wilayah-wilayah ini membuktikan bahwa kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” tambah Robin Lo.(jes/rel)
















