“Sesuai dengan penugasan pemerintah, kami membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram (kg),” ujar Prihasto.
Guna mempermudah penyerapan, Prihasto memastikan pembelian gabah di masyarakat dilakukan melalui tim jemput gabah Bulog yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian dan bintara pembina desa (babinsa) di lapangan.
Selain itu, Bulog terus melakukan penyerapan gabah kering panen melalui petani langsung, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani. Kemudian, Bulog juga melakukan penyerapan beras bekerja sama dengan para penggilingan padi di seluruh Indonesia, mulai dari skala penggilingan kecil hingga besar.
“Kami pastikan Bulog terus melakukan penyerapan sampai seluruh gudang penuh,” pungkasnya. (jpc)