Menurut data Polda Sumbar, sebanyak 21.261 kendaraan memasuki wilayah provinsi itu selama periode mudik Idul Fitri 1446 H. Bila diperkirakan setiap kendaraan membawa 4 orang, artinya arus mudik tahun ini membawa sekitar 85.044 orang ke wilayah Sumbar melalui berbagai titik perbatasan.
Berbagai kendaraan plat luar Sumbar juga meramaikan wisata populer, seperti Jam Gadang Bukittinggi, Kebun Teh hingga Danau Atas Bawah Alahan Panjang, dan Danau Maninjau.
Dengan infrastruktur charging EV yang semakin lengkap di berbagai lokasi strategis, baik lokasi jalan lintas pemudik maupun lokasi wisata, para pemudik pengguna EV dapat menikmati perjalanan mudik maupun berwisata tanpa khawatir akan kebutuhan daya kendaraan mereka.
PLN UID Sumbar terus berkomitmen memaksimalkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur charging EV sebagai dukungan terhadap transisi energi menuju energi bersih.
Komitmen ini, disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim, adalah demi masa depan Sumatera Barat yang lebih bersih dan hijau. ‘’Mari hijaukan langit Sumbar bersama-sama, pelanggan bisa percaya diri beralih ke perlengkapan berbasis listrik, seperti kendaraan listrik. PLN siap kawal pasokan listrik dan fasilitas pendukungnya,” sampai Ajrun.
Sebagai kemudahan tambahan bagi pengguna EV, PLN Mobile juga telah difasilitasi Fitur ‘Electric Vehicle’, dimana di dalamnya terdapat sebaran titik SPKLU. Pelanggan juga dapat langsung melakukan scan barcode untuk pembelian daya melalui PLN Mobile.
‘’Melalui PLN Mobile, berkendara listrik Insya Allah jadi lebih tenang dan nyaman. SPKLU PLN juga telah dipastikan beroperasi dengan prima. Selamat berkendara dengan EV untuk para pemudik kami sampaikan,” tutup Ajrun kemudian.*