SOLOK, METRO –Tingkatkan sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) dan Pemerintah Daerah (Pemda), manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok adakan pertemuan dengan Walikota Solok, Walikota Sawahlunto dan Bupati Solok Selatan.
Melalui pertemuan ini, PLN dan pemerintah mendiskusikan berbagai program kerja yang dapat diselaraskan, sehingga dapat diupayakan program sinergi, demi tujuan bersama yaitu pelayanan publik yang lebih baik.
PLN dan pemerintah diantaranya siap bersinergi mendukung program swasembada pangan, dimana PLN diantaranya berkontribusi denga penyediaan listrik yang cepat dan andal. Listrik dapat memaksimalkan swasembada pangan dengan inovasi sistem pompanisasi area persawahan. PLN berkomitmen berkolaborasi dengan instansi terkait dalam upaya mengkonversi mesin pompa BBM menjadi mesin pompa listrik guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan energi.
PLN juga siap bersinergi dalam menumbuhkan UMKM lokal, diantaranya dengan penguatan fasilitas kelistrikan bagi UMKM dan pemberdayaan UMKM melalui Rumah BUMN binaan PLN UID Sumbar, yaitu Rumah BUMN Dharmasraya dan Rumah BUMN Pasaman.
Manager PLN UP3 Solok Abdul Azis menyampaikan kesiapan PLN mengawal berbagai program pembangunan dan kesejahteraan dengan layanan dan pasokan kelistrikan prima. Pasokan kelistrikan Sumbar, termasuk Solok dan sekitarnya, sampai Azis, saat ini dalam keadaan baik dengan surplus pasokan sekitar 20%. Sistem kelistrikan PLN dikawal dengan skema strategis dan dengan tim siaga 24 jam.
Pada kesempatan yang sama, PLN UP3 Solok menyerahkan secara simbolis Pajak Peruntukan Barang Jasa Tertentu Ketenagalistrikan (PBJT) Periode 2024 kepada masing-masing Walikota dan Bupati. Pajak ini telah disetorkan oleh PLN kepada Pemko/Pemda sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang diharapkan dapat digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Komentar