JAKARTA, METRO–Perbankan tingkatkan kebutuhan uang tunai jelang Idul Fitri. Meski demikian, juga dorong transaksi digital atau cashless. Peringatkan antisipasi kejahatan keuangan.
Berikut uang tunai yang disiapkan bank-bank Himbara:
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
BTN menyiapkan uang tunai senilai Rp 30 triliun untuk kebutuhan nasabah menjelang Idul Fitri 2025. Dialokasikan terhitung sejak 24 Maret hingga 9 April 2025 mendatang.
“Sebanyak 35 persen dari total dana atau senilai Rp 10,5 triliun untuk pengisian mesin ATM BTN. Sedangkan 65 persen atau senilai Rp19,5 triliun untuk kas di seluruh outlet BTN,” kata Corporate Secretary BTN Ramon Armando, Senin (17/3).
Hingga akhir 2024, BTN memiliki 736 outlet konvensional dan syariah. Ditunjang dengan 2.070 mesin ATM dan CRM (cash recycling machine). Selama periode libur Idul Fitri, BTN akan menjalankan operasional terbatas untuk sejumlah jaringan kantor perseroan.
Ramon mendorong, nasabah untuk bertransaksi non-tunai. Memaksimalkan layanan digital melalui Super Apps Bale by BTN untuk berbagai transaksi pembayaran. Seperti transfer, membayar pajak, cicilan, pulsa, tiket transportasi, bahkan mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).
“Super Apps Bale by BTN merupakan inovasi digital BTN dengan layanan dan fitur lengkap yang terhubung dengan ekosistem perumahan, sehingga masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan nyaman, aman, dan efisien selama periode libur Idul Fitri,” ucap Ramon.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 10 Maret-8 April 2025. Jumlah net kebutuhan tersebut naik 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Sehingga dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode Ramadan dan Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR).
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri. Proyeksinya mencapai Rp 48,6 triliun selama periode tersebut.
“Kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM/CRM (setor tarik) yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur lebaran,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Ashidiq Iswara.
Komentar