TANAHDATAR, METRO-Audiensi dan Silaturahmi Bersama Perwakilan Pedagang Pasar, Bupati Eka Putra Tegaskan Akan Carikan Solusi Masalah Secara Bertahap
Anggota DPRD Tanah Datar Wel Ahmad di kesempatan itu juga memaparkan permasalahan yang disampaikan pak Bupati sudah terjadi jauh sebelum masa kepemimpinan sekarang, Jumat (14/3) di Indo Jolito Batusangkar.
“Apa yang disampaikan pak Eka Putra merupakan permasalahan klasik, bahkan beberapa kali telah dicarikan solusinya, namun belum membuahkan hasil seperti yang diinginkan, semoga dalam kepemimpinan sekarang bisa diatasi bersama,” ujarnya.
Wel Ahmad menambahkan, dari pantauannya salah satu penyebab pasar Batusangkar agak sepi, berawal dari rekayasa lalu lintas.
“Berkurang pengunjung pasar Batusangkar dirasakan efeknya ketika rekayasa lalu lintas diberlakukan, dimana arus lalu lintas dari arah pincuran tujuh ke pasar raya biasanya dua jalur menjadi sejalur, sehingga masyarakat dari luar daerah terkadang ingin singgah ke pasar tidak jadi. Hal ini Saya harap rekayasa lalu lintas ini dikaji lagi, sehingga bisa bermanfaat dan memberikan efek bagi pasar raya,” tukasnya.
Turut hadir Kadis Staf Ahli Bupati, KUK MP Hendra Setiawan, Kadis Kominfo Yusrizal, Kepala Bappeda Darfizal, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kasatpol PP Mukhlis, Kadis Perhubungan Yusnen dan undangan lainnya.
Sebelumnya, menindaklanjuti informasi naiknya harga beberapa bahan pokok bahkan komoditi lainnya di pasar Serikat C Batusangkar beberapa waktu lalu, Bupati Eka Putra melaksanakan audiensi dan silaturahmi bersama perwakilan para pedagang Pasar Serikat C Batusangkar dan beberapa pedagang pengumpul.
“Saya mendapati laporan dan informasi bahwa beberapa komoditi seperti cabe merah atau keriting di pasar Batusangkar mengalami kenaikan harga cukup jauh dari beberapa pasar di daerah tetangga beberapa hari lalu, padahal daerah kita merupakan produsen, tentunya hal ini menjadi perhatian dan pertanyaan mengapa terjadi, karena itulah Saya mengundang Bapak dan ibu untuk memberikan informasi terkait hal itu,” sampainya.
Komentar