Acara seremonial tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten II Setda Kota Padang, Dr. Didi Aryadi, yang mengapresiasi langkah PLN dalam melaksanakan program ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN dan YBM PLN yang telah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi keluarga-keluarga prasejahtera di Sumatera Barat. Semoga program ini terus berlanjut, mengingat masih banyak saudara-saudara kita yang belum dapat menikmati listrik secara mandiri,” ujar Didi Aryadi.
Salah satu kisah haru yang hadir dalam acara tersebut adalah kisah Mak Ros, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Pasir Jambak RT/RW 02/06 Pasia Nan Tigo, Kota Padang. Selama lebih dari 10 tahun, Mak Ros harus menumpang listrik kepada tetangga dan membayar biaya sekitar Rp30.000 per bulan untuk mendapatkan pasokan listrik. Berkat program Light Up The Dream, kini rumah Mak Ros bisa menikmati listrik secara permanen tanpa biaya tambahan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN UID Sumbar yang telah membantu kami. Dengan adanya listrik di rumah, kehidupan kami jadi lebih mudah, terutama di bulan Ramadhan ini,” ungkap Mak Ros dengan suara penuh haru. (*/hsb)
Komentar