Dalam kunjungan tersebut, tim BPOM mengambil beberapa sampel makanan secara acak untuk diuji kandungannya. Pengujian dilakukan guna mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin B, atau pemanis buatan yang melebihi ambang batas. Dari hasil pemeriksaan sementara, mayoritas makanan yang dijual memenuhi standar keamanan pangan, meskipun BPOM tetap mengingatkan pedagang agar selalu berhati-hati dalam penggunaan bahan tambahan pangan.
Sementara itu, Kepala BPOM yang turut hadir dalam inspeksi tersebut menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan selama Ramadan. Jika ditemukan pedagang yang masih menggunakan bahan berbahaya, maka akan diberikan teguran hingga sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Padangpariaman berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan pangan secara rutin, terutama selama Ramadan, guna memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Pemantauan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Padangpariaman, BPOM kepala Dinas Kesehatan beserta jajaran, laboratorium kesehatan daerah, Kadis Pertanian dan ketahanan pangan, dinas perdagangan serta Satpol PP Damkar Padangpariaman, camat Sungai Geringging, musyawarah Pimpinan Kecamatan, Wali Nagari. (efa)
Komentar