Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif merupakan program nasional yang bertujuan memberdayakan masyarakat dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan.
Di Kota Padang, ekonomi kreatif juga menjadi salah satu program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru terpilih.
“Ekonomi kreatif merupakan program nasional bagaimana pemberdayaan masyarakat, menjadikannya sumber penghidupan. Ekonomi kreatif di Kota Padang juga menjadi program unggulan dari wali kota dan wakil wali kota Padang,” kata Yudi.
Untuk memaksimalkan Bimtek ini, Dinas Pariwisata Kota Padang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang branding. Yudi juga menambahkan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki 17 sub sektor yang sangat beragam dan menjanjikan peluang besar bagi masyarakat Kota Padang.
“Ekonomi kreatif ini ada 17 sub sektornya, ini peluang besar,” pungkas Yudi.
Dengan adanya Bimtek Branding Digitalisasi ini, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif dan Pokdarwis di Kota Padang dapat meningkatkan kemampuan branding dan pemasaran digital produk serta jasa mereka, sehingga mampu bersaing di era ekonomi digital dan menciptakan lapangan kerja baru di Kota Padang.(*/hsb)




















