Darmawan menambahkan, total investasi yang dibutuhkan untuk transformasi ini mencapai USD 235 miliar hingga tahun 2040. “Untuk itu, kami perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, dengan memastikan proyek-proyek ini bankable, feasible dan memiliki risiko yang dikelola dengan baik,” jelasnya.
Dengan mengurangi ketergantungan pada energi impor, PLN berkomitmen mengembangkan sumber energi domestik yang lebih andal dan berkelanjutan.
“Kita harus mengambil takdir ini ke tangan kita sendiri. Ini bukan hanya soal memenuhi komitmen internasional seperti Paris Agreement, tetapi karena kita peduli pada masa depan generasi berikutnya,” ujar Darmawan.
Sebagai langkah ke depan, PLN juga tengah mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti smart grid dan energi nuklir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di masa depan.(*/hsb)



















