PADANG, METRO–PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga merespons soal kebijakan Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem yang langsung mengeluarkan kebijakan untuk menghapus sistem barcode di SPBU pelat merah.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyampaikan bahwa pihaknya menghormati pernyataan Gubernur Aceh tersebut.
“Kami menghormati pernyataan Gubernur Aceh terkait pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode,” kata Heppy kepada JawaPos.com, Jumat (14/2).
Namun, pihaknya membeberkan bahwa pembelian BBM Subsidi, yaitu Biosolar dan Pertalite menggunakan Barcode ini merupakan salah satu suatu upaya menjaga BBM subsidi tepat sasaran.
Heppy juga mengatakan upaya itu pun dilakukan Pertamina sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah untuk program subsidi tepat.
“Di mana dengan mekanisme pencatatan elektronik ini Pertamina dapat melaporkan kepada Pemerintah siapa pengguna bbm bersubsidi,” beber Heppy.
Komentar