PADANG, METRO–Ketua DPRD Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, M.M., menerima audiensi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumbar dengan semangat kebersamaan. Diskusi ini menyoroti pentingnya solidaritas sosial, pemberdayaan generasi muda, dan peran aktif masyarakat dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Kehadiran FPK Provinsi Sumatera Barat bersama Pengurus FPK Kota Padang bersama 17 mahasiswa dari berbagai etnis di Sumatera Barat disambut langsung ketua DPRD Sumbar, Muhidi, di ruangan khusus I DPRD Sumbar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, Rabu (15/1).
Kolaborasi lintas elemen ini diharapkan mampu memberantas tantangan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan kenakalan remaja. Sehingga kedepan Sumatera Barat lebih harmonis, toleran, dan sejahtera.
Ketua FPK Sumbar, Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum, mengatakan, Forum ini adalah pemersatu dan kerukunan berbagai etnis di Sumatera Barat, dalam menciptakan kondusifitas serta kenyamanan.
Berbagai masukan dan ide juga disampaikan etnis dan mahasiswa, termasuk dari Nias, Mandar, Papua, Pasundan, Mentawai, dan etnis lainnya.
“Kita ingin negeri ini dibangun secara bersama-sama oleh berbagai etnis, dengan menghilangkan diskriminasi dan rasa benci pada sesama, sehingga terbangun kebersamaan dan tercipta kondusifitas negri ini,” tutur Otong.
Menyikapi kunjungan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, memberikan apresiasi pada FPK, karena bisa memberikan berbagai masukan untuk kemajuan daerah, diantaranya dengan rasa persatuan serta saling bergandengan tangan.
Komentar