Padang, METRO— PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menegaskan bahwa token listrik hasil pembelian dari program Stimulus Ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan dengan daya terpasang 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah, tidak akan hangus meskipun masih tersisa setelah periode promo berakhir.
Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim. “Kami ingin memastikan kepada seluruh pelanggan bahwa sisa kWh dari token listrik yang dibeli selama masa promo 1 Januari hingga 28 Februari 2025 tetap bisa digunakan di bulan berikutnya. Nomor token yang belum diinput ke meteran juga tidak akan hangus,” jelas Ajrun.
Ajrun Karim juga mengingatkan pelanggan untuk membeli token listrik sesuai kebutuhan, mengingat program diskon ini berlaku sepanjang Januari dan Februari 2025. Pelanggan tidak perlu terburu-buru membeli dalam jumlah besar karena promo berlaku selama dua bulan penuh.
‘’Dengan sistem yang sudah terdigitalisasi, diskon 50% ini juga diterapkan secara otomatis bagi pelanggan yang memenuhi syarat, tanpa mekanisme tambahan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, kami mengupayakan yang terbaik untuk kemudahan pelanggan,’’ lanjut Ajrun.
Token Listrik tidak akan hangus karena token listrik tidak memiliki ketentuan masa berlaku. PLN UID Sumbar menegaskan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif tertentu sebagaimana produk lainnya.
Komentar