Ratusan Anak Muda Kampanyekan Keselamatan Berkendara Lewat Film Pendek

SHORT MOVIE CONTEST-Salah satu peserta kegiatan edukasi Safety Riding ditemani oleh Instruktur Safety Riding Honda saat mencoba belajar berkendara sepeda motor menggunakan Honda Riding Trainer di gelaran pembukaan Short Movie Contest (SMC).

PALEMBANG, METRO–Kepedulian anak muda terhadap keselamatan ber­­kendara terus me­ning­kat. Setidaknya 512 anak muda mengemas pesan keselamatan berkendara melalui karya kreatif film pendek dalam ajang Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2024 yang diadakan Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bersama Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Ratusan anak muda ini mengikuti gelaran SMC 2024 yang tahun ini dilaksanakan di kampus Universitas Sriwijaya Palembang. Bertujuan menjadi wadah dalam menanamkan budaya keselamatan berkendara di Tanah Air bagi anak muda, SMC yang memasuki penyelenggaraan ke­tujuh ini berhasil menjaring 136 film pendek yang dibagi dalam kategori peserta pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Mengusung tema “Dak #Cari_Aman, Kito Dak Bekawan!”, gelaran Safety Riding SMC 2024 ditutup dengan pemberian apresiasi kepada pemenang di Palembang Trade Center. Yayasan AHM dan penyelenggara dari Universitas Sriwijaya menetapkan 9 karya film pendek terbaik. Apresiasi tertinggi kategori pelajar diberikan kepada film berjudul “Ngelu­yur”.

Film berdurasi 3 menit hasil karya pelajar sekolah SMA Negeri Tugumulyo, Sumatera Selatan. Film ini bercerita tentang edukasi taat terhadap peraturan lalu lintas dengan gaya komedi. Pada kategori mahasiswa, apresiasi tertinggi diberikan kepada film berjudul “Nyali atau Nyawa”. Film ini mengingatkan pen­tingnya kelengkapan riding gear saat berkendara untuk melindungi nyawa pe­ngendara motor. Karya kreatif juga terlihat pada juara pertama kategori ma­syarakat umum. Film pendek “Yang Safety-Safety Aja Kalau Berkendara,” menyuguhkan pesan berkendara aman menggu­na­kan bahasa “Wong Kito.”

Kepada para peme­nang, Yayasan AHM memberikan hadiah total Rp19,5 juta sebagai bentuk apresiasi atas karya-karya kreatif dan inspiratif mereka.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Saya berharap karya film pendek kami dapat  menggugah dan mengi­ngatkan para penonton untuk terus berkendara sepeda motor yang mengedepankan keselamatan ber­kendara di Tanah Air,” ujar perwakilan Tim Aodra dari UIN Raden Fatah Palembang.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan Safety Riding SMC 2024 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana edukasi dan ajang menyalurkan kre­ativitas dalam upaya mem­bangun budaya keselamatan berkendara. Kegiatan ini sengaja digelar dengan kemasan yang di­sukai anak muda, dengan cara yang kekinian.

SMC 2024 dimulai sejak bulan Oktober 2024. Film pendek yang terkumpul dinilai berdasarkan kesesuaian narasi dengan tema kegiatan, alur cerita, kualitas audio visual, dan durasi film. Selama kompetisi berlangsung, para peserta mengunggah karya mereka di Instagram dan YouTube.

Generasi Safety Riding

Sebelum puncak gelaran Safety Riding SMC 2024  ini digelar, bersama UNSRI Yayasan AHM juga melaksanakan berbagai kegiatan edukasi keselamatan berkendara hingga pembentukan agen Safety Riding di wilayah Suma­tera Selatan.

Selain itu, kegiatan ini melibatkan pelatihan untuk 30 mahasiswa Universitas Sriwijaya sebagai Agen Safety Riding (Agen SR). Mereka mendapatkan pe­latihan teknis berkendara hingga danger prediction langsung dari Astra Honda License Instructor (AHLI) Astra Motor Sumatera Selatan. (rgr)

Exit mobile version