PADANG, METRO–Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) memproyeksi kenaikan permintaan BBM, Avtur, dan LPG di Provinsi Sumbar, selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Untuk menghadapi lonjakan itu, Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina melakukan sejumlah langkah untuk menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG.
Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Sumbar, Narotama Aulia Fazri mengatakan, pihaknya berupaya memastikan ketersediaan pasokan energi selama periode Nataru melalui peningkatan layanan BBM, LPG, Avtur, dan gas industri untuk memenuhi lonjakan permintaan.
“Dengan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kita tentu sudah menyiapkan berbagai langkah sehingga stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sumbar,” kata Narotama saat konfrensi pers, Senin (16/12).
Narotama menjelaskan, konsumsi gasoline di Sumbar, diprediksi meningkat sekitar 9,4 persen dibanding kondisi normal. Sedangkan konsumsi LPG rumah tangga meningkat 5,5 persen, Avtur naik sekitar 8,4 persen, dan BBM Industri turun sekitar 9,1 persen. Turunnya BBM industri disebabkan berkurangnya produksi selama periode tersebut.
“Sedangkan untuk gasoil, demand-nya malah turun sekitar 5 persen. Ini lebih disebabkan berkurangnya permintaan penebusan BBM jenis solar karena saat Nataru, truk-truk dibatasi pergerakannya di jalan raya,” ungkap Narotama.
Selain itu, dikatakan Narotama, pihaknya memprediksi puncak arus mudik libur Natal terjadi pada 21 – 24 Desember 2024, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru terjadi pada 28 Desember 2024 – 01 Januari 2025. Prediksi puncak arus balik terjadi pada 04 – 06 Januari 2025.