DHARMASRAYA, METRO–Dalam rangka apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang penuh inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara Negara, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berhasil meraih penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif dalam ajang Innovative Government Awards (IGA) 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri.
Piagam dan piala diterima Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, (Bapperida), Paryanto, di Surabaya, (05/12/2024). Dharmasraya secara keseluruhan masuk dalam peringkat 15 secara nasional dan peringkat 1 Propinsi Sumatera Barat dalam kluster kabupaten sangat inovatif.
Bupati Sutan Riska, ketika dimintai tanggapannya mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan Kabupaten Dharmasraya masuk dalam kategori kabupaten sangat inovatif. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan kado manis menjelang hari jadi ke 21 Kabupaten Dharmasraya dan dua periode kepemimpinannya selaku bupati. Apalagi predikat ini merupakan yang pertama setelah dua tahun berturut-turut memperoleh predikat kabupaten inovatif.
“Syukur Alhamdulillah, dan apresiasi kami kepada Sekda, Kepala Bapperida dan seluruh OPD dan unit-unit pelayanan daerah yang giat menelurkan inovasi sehingga mampu meningkatkan predikat kabupaten inovatif menjadi kabupaten sangat inovatif dalam ajang IGA ini,” ujarnya.
Sutan Riska juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri yang telah membimbing dalam proses pelaporan inovasi daerah pada setiap tahunnya.
Dirinya menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Dharmasraya bentuk terus menggelorakan inovasi pelayanan publik melalui program Gerakan Inovasi Untuk Dharmasraya yang sudah dicanangkan sejak tahun 2022.
“Kita berharap untuk terus meningkatkan status inovasi daerah kita, dimana dua tahun berturut-turut meraih predikat kabupaten inovatif, lalu hari ini naik menjadi kabupaten sangat inovatif, dan mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya naik lagi menjadi kabupaten terinovatif,” tukasnya. (Cr1)
