PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Sumbagteng menyerahkan bantuan kepada lima penerima manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi di wilayah kerja PLN UPP Sumbagteng 2. Bantuan berupa peralatan usaha dan tambahan modal ini diserahkan langsung oleh Manager PLN UPP Sumbagteng 2, Iwan Arif, bersama Sekretaris YBM PLN UIP Sumbagteng, Ahmad Fadhli.
Penerima manfaat mencakup pelaku usaha kecil seperti Ibu Novi (penjual kebab), Ibu Azeni (penjual minuman dan cilok), Ibu Nova dan Ibu Elwida (pemilik warung harian), serta Rudi Asrat (pengrajin batik tulis yang juga seorang penyandang disabilitas).
“Paket bantuan ini adalah bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar. Kami berharap program ini mampu mendorong penerima manfaat untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui usaha yang lebih produktif,” ujar Iwan Arif.
Ibu Novi, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Alhamdulillah, terima kasih kepada PLN atas bantuan ini. Semoga Allah Subhana Wata’ala memberkahi semua pegawai PLN atas kepedulian mereka kepada kami,” ujarnya.
Sekretaris YBM PLN UIP Sumbagteng, Ahmad Fadhli, menambahkan bahwa program ini merupakan implementasi dari semangat berbagi di lingkungan PLN. “Kami ingin terus berkontribusi kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan, untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan yang bermanfaat secara jangka panjang,” katanya.
General Manager PLN UIP Sumbagteng, I Njoman Surjana D, yang ditemui di lain kesempatan, menyampaikan apresiasi terhadap program ini. “Program pemberdayaan ekonomi melalui YBM PLN merupakan wujud nyata dari komitmen PLN untuk hadir tidak hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Kami harap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat sekitar wilayah kerja.(*)