Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Bakung, Dwi Ari Setyantoro, mengapresiasi keterbukaan PLN dalam menyampaikan hasil penilaian KJPP. “Dengan sosialisasi ini, masyarakat menjadi lebih memahami proses dan manfaat pembangunan Gardu Induk ini. Kami mendukung penuh proyek ini agar segera terealisasi,” ungkapnya.
Proyek pembangunan GI 150 kV Seko ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang juga menjadi prioritas dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Dengan rampungnya proyek ini, PLN berharap sistem kelistrikan di Kabupaten Muaro Jambi, termasuk Maro Sebo dapat lebih andal dan fleksibel. Hal ini juga akan mendukung peningkatan aktivitas ekonomi lokal serta memperkuat daya tarik investasi di wilayah tersebut.
Muhammad Ar Raziq, Assistant Manager Perizinan dan Umum UPP Sumbagteng 3, menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada komunikasi dan transparansi dengan masyarakat. “Kami berkomitmen memastikan setiap tahapan proyek dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga pembangunan ini berjalan lancar dan selesai sesuai target,” jelasnya.
Dengan semangat sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, proyek pembangunan GI 150 kV Seko diharapkan dapat selesai tepat waktu untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat, khususnya di masa-masa penting seperti Natal dan Tahun Baru. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Sumatera.(*)




















