PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Tengah telah meresmikan Galeri dan Rumah Edukasi Kelor binaan TJSL PLN di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Senin (25/11) lalu. Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian program TJSL PLN Peduli yang bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Desa Salo Timur Melalui Pelatihan Batik dan Eco Printing, Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM, serta Pembuatan Rumah Edukasi Kelor Menggunakan FABA” di daerah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Kampar, Hambali, General Manager PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D, serta sejumlah pejabat daerah, seperti Kabid Koperasi dan UMK Provinsi Riau, Romi Pasrah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kabupaten Kampar, Dendi Zulhairi, serta Kepala Desa Salo Timur, Tukiran. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh General Manager PLN dan Pj Bupati Kampar, dilanjutkan dengan pemotongan pita yang disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Pimpinan Dapur Aru, Nurhidayah Sari, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dukungan luar biasa melalui program TJSL PLN Peduli ini. “Galeri dan Rumah Edukasi Kelor ini menjadi langkah besar untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UMKM kami. Dengan pelatihan dan fasilitas ini, kami optimis dapat menciptakan produk yang lebih inovatif dan berdaya saing,” ungkapnya.
“Galeri ini tidak hanya menjadi tempat edukasi, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, untuk menciptakan produk bernilai tambah. Terima kasih kepada PLN UIP SBT atas dukungannya yang begitu luar biasa,” imbuhnya penuh semangat.
General Manager PT PLN UIP Sumatera Bagian Tengah, I Njoman Surjana D, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendorong pemberdayaan masyarakat. “Program ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat, khususnya jelang Natal dan Tahun Baru, yang menjadi momen refleksi dan berbagi. Kami berharap inisiatif ini membawa dampak positif yang berkelanjutan, dengan fokus jangka pendek adalah peningkatan kapasitas UMKM,” ujarnya.
Pj Bupati Kampar, Hambali, juga mengapresiasi langkah PLN. “Rumah Edukasi Kelor ini tidak hanya mendorong perekonomian lokal, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengolahan produk ramah lingkungan. Kami mendukung penuh inisiatif seperti ini,” katanya.
Salah satu ibu rumah tangga yang telah menerima pelatihan, Susi, mengungkapkan kebahagiaannya. “Pelatihan ini memberikan kami keterampilan baru untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Kini, kami bisa memanfaatkan kelor untuk membuat produk seperti kelor seduh dan batik tulis maupun eco-printing. Terima kasih PLN,” ujarnya penuh antusias.
Peresmian ini mencerminkan semangat Natal dan Tahun Baru untuk berbagi manfaat kepada masyarakat. Dengan adanya Galeri dan Rumah Edukasi Kelor, masyarakat Desa Salo Timur diharapkan dapat berkembang menjadi desa mandiri yang produktif dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi PLN untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
Melalui inisiatif ini, PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Tengah terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, menjadikan setiap langkah sebagai bagian dari misi untuk menyalakan harapan bagi masa depan.(*)