Pj Bupati Kampar, Hambali, juga mengapresiasi langkah PLN. “Rumah Edukasi Kelor ini tidak hanya mendorong perekonomian lokal, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam pengolahan produk ramah lingkungan. Kami mendukung penuh inisiatif seperti ini,” katanya.
Salah satu ibu rumah tangga yang telah menerima pelatihan, Susi, mengungkapkan kebahagiaannya. “Pelatihan ini memberikan kami keterampilan baru untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Kini, kami bisa memanfaatkan kelor untuk membuat produk seperti kelor seduh dan batik tulis maupun eco-printing. Terima kasih PLN,” ujarnya penuh antusias.
Peresmian ini mencerminkan semangat Natal dan Tahun Baru untuk berbagi manfaat kepada masyarakat. Dengan adanya Galeri dan Rumah Edukasi Kelor, masyarakat Desa Salo Timur diharapkan dapat berkembang menjadi desa mandiri yang produktif dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi PLN untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
Melalui inisiatif ini, PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Tengah terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, menjadikan setiap langkah sebagai bagian dari misi untuk menyalakan harapan bagi masa depan.(*)




















