PADANG, METRO–Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyampaikan, kemajuan dan perkembangan koperasi di Sumbar menjadi salah satu hal fokuskannya. Hal ini dikarenakan koperasi telah terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat bahkan Negara.
“Salah satu negara yang berkembang koperasinya adalah Swiss. Saat krisis moneter melanda hampir seluruh negara di dunia, perekonomian Swiss diselamatkan oleh koperasinya yang maju,” kata Muhidi saat melakukan sosialisasi perda (Sosper) Nomor 16 Tahun 2019 tentang pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan UMKM di salah satu restoran di Kota Padang yang dihadiri sejumlah warga Kota Padang.
Dia menyampaikan, peraturan daerah (Perda) tentang pemberdayaan dan perlindungan koperasi telah ada sejak Tahun 2019. Perda tersebut diharapkan bisa mendorong semakin banyaknya jumlah koperasi di Sumbar.
“ Pada 2023 terdata ada lebih dari 4 ribu koperasi di provinsi ini, namun hanya setengahnya yang merupakan koperasi aktif,” Ungkapnya. Dalam sosper tersebut hadir narasumber sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Rina Morita.
Muhidi juga menyampaikan, Pemberdayaan dan perlindungan Koperasi dan UMKM di Sumbar merupakan salah satu program utama, dalam perluasan akses usaha, penataan pembiayaan, manajerial, standardisasi dan restrukturisasi agar Koperasi dan UMKM dapat berkembang dengan baik di Sumatera Barat.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk memberdayakan dan mengembangkan koperasi. Terutama untuk masyarakat yang ingin keluar dari kategori keluarga tak mampu.
Komentar